_Dimension Portal_
[~ Awal ~]
Hydra merupakan hewan yang menjadi teror dalam kisah dewa-dewi Yunani. Hydra memiliki tubuh layaknya naga namun dengan jumlah kepala yang tak terhitung. Jika ada yang memotong satu kepala, akan muncul dua kepala lagi di tempat yang sama.
Gadis berambut merah muda itu mengambil sebuah stabilo berwarna biru dan mulai menggoreskan stabilo tersebut pada buku yang sedari tadi ia baca. Ia sedang menandai beberapa kalimat yang tadi ia baca karena menurutnya itu adalah poin penting.
Gadis itu tersenyum senang. Rupanya meminjam buku mitologi dari seniornya lumayan berguna juga. Ia bisa mendapatkan beberapa ilmu tambahan dari buku tersebut.
Sebutlah dia, Haruno Sakura. Seorang gadis dengan rambut merah muda dan mata emerald, ia memiliki paras yang cantik. Memiliki tubuh tinggi dan proposal. Sungguh tidak ada yang bisa menolak pesona si gadis Haruno satu ini. Tidak heran jika saat di Havard ia adalah salah satu mahasiswa yang menjadi incaran para pria.
Sebenarnya, ini adalah liburan semester. Harusnya ia bersantai atau setidaknya berjalan-jalan di tanah air kelahirannya ini. Namun entah kenapa, setelah turun dari pesawat yang membawanya dari Amerika ke Jepang ia tidak memiliki keinginan untuk berkeliling di kota ini. Ya, kecuali ada seseorang yang mau menemaninya, maka ceritanya akan beda lagi.
Konya no tsuki wa nazeka hitomawari ōkikute-
Hingga beberapa detik kemudian lagu dari Nogizaka46 - Tsuki no Ookisa mengalun di kamarnya dengan cukup keras.
Gadis itu mendengus pelan, tanpa melihat display ponselnya pun ia sudah tahu siapa yang meneleponnya. Hanya untuk panggilan dari sahabatnya saja nada ringtone ponselnya di atur dengan lagu Jepang bernada heboh.
"Moshi-moshi."
"Saki, bisa kau buka jendela kamarmu? Aku ada di bawah," suara barithone di sebrang sana membuatnya terkekeh.
Sahabatnya yang satu ini memang agak cerewet jika sedang bersamanya. Ia bahkan pulang dengan cepat dari Okinawa setelah ia mengabari orang itu jika ia akan pulang ke Jepang.
Sakura yakin, jika sahabatnya ini pasti langsung ke rumahnya setelah dari bandara Tokyo.
Mematikan sambungan telepon, Sakura bangkit dari duduknya dan berjalan menuju jendela dan membukanya. Matanya mengedar, mencoba mencari sosok pemuda berambut merah yang baru saja bertelepon dengannya.
Melambaikan tangannya, Sakura tersenyum tipis, "Oy Panda! Mau apa kau ke sini? Sudah jam sembilan malam, lho."
Pemuda yang di panggil Panda itu memberikan kode padanya untuk turun. Ia tahu apa yang diinginkan pemuda itu.
Setelah menutup jendelanya, Sakura langsung menyambar sebuah jaket merah dan berlari menuju lantai bawah.
*
Setelah berjam-jam berkeliling bersama Sabaku no Gaara, akhirnya mereka berdua kini sedang duduk di sebuah taman kota yang berhadapan dengan danau. Sebentar lagi tengah malam, langit yang di penuhi oleh bintang ini akan terlihat menakjubkan saat jam tengah malam tepat nanti.
Ini adalah malam tahun baru, tentu saja langit akan penuh dengan warna-warni nanti. Jujur saja, Sakura jadi teringat festival Hanabi yang biasa diadakan musim panas. Ia jadi rindu,sudah lebih dari dua tahun ia melewatkan festival Hanabi karena posisinya yang berada di Amerika.
"Saki?"
Panggilan darinya itu sukses membuat Haruno Sakura menoleh. Gaara tampak menatap danau di hadapannya dengan tatapan menerawang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimension Portal [Hiatus]
FantasyHiatus Haruno Sakura adalah seorang gadis biasa yang hidup di era abad ke 22. Dia adalah seorang mahasiswa di Havard University jurusan Folklore and Mythology. Ia begitu menyukai makhluk-makhluk mitologi yang dianggap tidak nyata hingga mengambil ju...