24. Ni Juu Yon (にじゅうよん)

587 131 12
                                    

_Dimension Portal_

[~ Amarah ~]

"Aku harus pergi dari sini."

Gadis berambut merah muda itu gelisah, merasakan firasat buruk selama ia menunggu di sisi sungai. Para elf mencoba menghalangi namun gadis itu tak lagi mau menurut. Tidak ada pilihan lain, elf pun mengambil tindakan, mereka menggerakkan tanaman rambat yang ada di gaun Sakura, membuatnya menjalar dan membelenggu gadis itu hingga tubuhnya tidak dapat melangkah, seketika Sakura jatuh di tempat.

"Apa yang kalian lakukan!" emerald Sakura memincing, "Lepaskan aku! aku ingin tahu keadaan mereka!

Gadis itu menggeliat, berusaha melepaskan diri, semakin ia memaksa, jeratan tumbuhan itu kian menguat. Sakura melihat jubah milik Sasuke yang tergeletak di tepi danau. Ia harus putar otak dan memikirkan cara agar bisa kabur dari sini.

"Baiklah..." ucapnya setelah sekian menit terdiam, mempertimbangkan berapa banyak jumlah elf yang tengah mengawasinya, tidak begitu banyak, karena para peri yang lain kembali ke penjuru Lichwelt untuk melakukan tugas di malam hari.

"Aku tidak akan pergi kemanapun." kata Sakura seakan pasrah. "Aku akan menurut, jadi aku mohon lepaskan ikatanku." janjinya tidak menimbulkan respon yang berarti, para elf ragu melepas jeratan tubuh Sakura. "Ayolah..., kalian tidak percaya padaku?" tanya Sakura dengan nada memelas.

Namun sayang, tidak ada tanggapan dari peri tumbuhan itu. Jelas tidak akan ada yang percaya ketika perintah Sasuke jauh lebih penting.

"Baiklah, begini saja," gadis itu memilih opsi lain, "Kalian boleh mengikat kakiku, tapi kumohon..., lepaskan bagian atas tubuhku, aku susah bernafas, dadaku sesak..." rintihannya membuat para elf sedikit berdiskusi.

"Aku berjanji, aku akan menuruti perintah Uchiha-san aku tidak akan meninggalkan telaga ini." tapi rayuannya tidak membuahkan hasil. Sakura pun memasang wajah cemberut.

"Baiklah jika itu mau kalian." ia berdengus. Tampaknya mulai kesal, "Saat Sasuke kembali ke sini, aku akan melaporkan padanya jika kalian sudah memperlakukanku secara kasar." Kata-kata itu efektif, berhasil membuat para elf sedikit khawatir. "Aku benar-benar tidak nyaman, kalian membuatku sulit bernafas." tampaknya, jauh lebih meresahkan jika Sasuke percaya akan tuduhan itu nantinya.

Setelah melakukan sedikit diskusi, akhirnya elf pun menuruti perintah Sakura. Mereka melepas jeratan di bagian atas tubuh gadis itu. Akan tetapi, elf sangat waspada, mereka tidak akan membiarkan tangan Sakura bebas begitu saja.

"Tunggu!" seru gadis itu sebelum kedua tangannya terikat. "Tolong ambilkan jubah Uchiha-san." pintanya.

Sebagian elf pun mengambil jubah itu, mengangkat bersama-sama dan memberikannya pada Sakura. "Tolong selimuti bagian kakiku." permintaannya dipenuhi, mereka melilit kedua tangan gadis itu. "Ah tunggu!" Sakura menginterupsi lagi. "Ada yang aneh, apa kalian bisa memeriksa urat nadiku?" pintanya, "Setelah kalian menjeratku, dadaku terasa tidak enak, jantungku juga berdebar-debar." Ia mengulurkan satu tangan di atas paha, "Coba dengarkan, sepertinya ada yang aneh..." Sakura menunjuk titik nadinya. Salah satu elf mendekat dan menempelkan telinganya. Peri itu menggeleng, tampaknya tidak ada masalah.

"Coba kalian dengar lebih teliti, jantungku berdetak tidak normal," satu tangannya menyentuh dada dengan raut wajah sakit. "Kuminta kalian dengarkan satu per-satu..."

Para elf pun berkumpul di atas paha Sakura, bergiliran memeriksa nadi gadis itu.

Ini saatnya!

*

Harimau mengerang, menangkis tombak yang mengarah padanya dengan kedua taring, lalu melempar tubuh pemegang tombak itu hingga terpental beberapa meter. Sama seperti dua kawannya yang mulai kehabisan daya.

Dimension Portal [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang