_Dimension Portal_
[~ Maaf ~]
Gadis berambut merah muda panjang itu tampak duduk di sisi sungai seraya mengusap wajahnya dengan kain. Rambut merah mudanya yang panjang tampak basah, bahkan wajahnya tampak bersinar dibandingkan kemarin-kemarin.
Ah, mandi adalah kegiatan yang menyegarkan. Apalagi jika diingat kembali jika dirinya belum mandi selama dua hari belakangan ini. Tubuhnya benar-benar terasa lengket.
Setelah selesai dengan kegiatannya, gadis itu tampak memeluk lututnya seraya menatap sungai dengan tatapan menerawang. Entah kenapa ia tiba-tiba teringat kehidupannya sebelumnya yang menjadi seorang mahasiswa jurusan Folklore and Mythology dan seorang dokter ternama di Amerika.
Entah kenapa ia tiba-tiba teringat ucapan Gaara saat sebelum ia masuk ke dunia ini.
"Sampai sekarang aku bingung kenapa kau memilih jurusan Folklore and Mythology di Havard. Padahal kau kan sudah wishuda di jurusan kedokteran di Tokyo. Kau juga sudah sukses menjadi seorang dokter, kenapa kau malah memilih kuliah kembali dan bekerja sekaligus?"
Gadis itu tersenyum tipis mendengarnya. Mungkin jurusan Folklore and Mythology tidak terlalu berguna di dunia nyata, namun jurusan itu ternyata banyak membantunya, Sasuke dan Naruto selama di sini. Terbukti tadi pagi ia bisa menjawab pertanyaan dua pemuda itu tentang Kusanagi.
Ya, setidaknya jurusan yang ia ambil tidak sia-sia di dunia ini. Dan ia bersyukur untuk itu.
Ngomong-ngomong soal Gaara, Sakura jadi ingat. Bukankah ia terdampar di Dunkle Welt gara-gara menolong seorang anak kecil yang tenggelam di sungai taman saat malam tahun baru?
Kira-kira di dunianya, Gaara sedang apa, ya?
Apa pemuda itu sedang panik karena dirinya tiba-tiba hilang? Dan... bagaimana kondisi tubuhnya di dunianya? Apakah dirinya dinyatakan hilang? Atau ada hal lainnya? Dan... bagaimana keadaan anak yang ingin ia selamatkan? Apakah baik-baik saja?
Banyak pertanyaan yang berputar di kepalanya, gadis itu menghela nafas. Entah kenapa semakin ia mengingatnya semakin ia ingin segera kembali ke dunia asalnya. Ia rindu menjalankan aktivitas nya yang padat di sela-sela perkerjaannya di rumah sakit plus di kampus.
Bangkit dari duduknya, gadis itu berjalan menuju ke arah barat dimana Sasuke dan Naruto berada sekarang. Beberapa saat yang lalu ia meminta ijin pada pemuda Uchiha itu untuk membersihkan tubuh, dan ia bersyukur karena Sasuke tidak menolak permintaannya.
Mereka mandi di tempat yang berbeda, Sakura sungai yang berada di wilayah timur sedangkan Naruto dan Sasuke danau yang berada di wilayah barat daya.
Sasuke, pemuda itu memandang dirinya pada pantulan air. Tidak untuk bercermin, air danau dapat membiaskan apapun bahkan untuk sesuatu yang tidak terlihat. Mata onyx nya terpusat pada luka yang memanjang dari leher ke dada dan pergelangan tangan kirinya, Sasuke tidak merasakan panas ataupun sakit, namun luka di bagian pinggir kian melebar, bergerak hampir ke bagian bahu.
"Sasuke, siang ini akan terjadi gerhana matahari," Naruto mendekati pemuda itu dan berdiri di belakangnya, "Sebaiknya kau tetap berada di dekat Sakura-chan."
Sasuke terdiam, ia tidak mengalihkan pandangannya dari danau di hadapannya, "Aku tidak merasakan sakit sedikitpun setelah menghisap energinya," ucapnya kemudian, "Tapi, luka ini cepat menyebar lebih lebar setiap aku melakukannya. Rasanya sakit dan panas," seakan berdiri di antara duri beracun.
"Kau akan melewati tiga menit yang panjang saat matahari tertutup bulan, akan lebih menyakitkan jika dibandingkan bulan purnama di malam hari, Teme." Naruto menatap pemuda itu khawatir, "Apa kau sanggup melewati semua itu sendiri? selama kau ada di dekatnya, kau bisa terbebas dari rasa sakitmu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Dimension Portal [Hiatus]
FantasíaHiatus Haruno Sakura adalah seorang gadis biasa yang hidup di era abad ke 22. Dia adalah seorang mahasiswa di Havard University jurusan Folklore and Mythology. Ia begitu menyukai makhluk-makhluk mitologi yang dianggap tidak nyata hingga mengambil ju...