Vale

1.9K 160 9
                                    

.

.

Vale x Reader

"Angin lah yang telah mempertemukam kita..."

.

"Guin, kau sedang apa?" aku membuka pintu ruang penelitian saudariku, Guinevere. Untuk melihat sedang apa dia kali ini.

"Oh? Kau datang tepat waktu, (N/k)!" katanya padaku.

"Kau sedang melakukan eksperimen apa kali ini?" tanyaku mendekatinya yang sedang mencampurkan ramuan secara hati-hati.

Guin mengambil buku yang ada di meja penelitiannya dan menyerahkan buku itu padaku. Dia mengatakan padaku untuk membuka halaman yang ia tandai. Aku membuka ya dan membaca setiap kalimat yang digaris bawahi oleh Guin.

"Portal angin? Untuk apa kau membuat ini?" tanyaku menatapnya bertanya-tanya.

"Entahlah, Hari ini aku sedang kosong dan aku iseng-iseng buka buku itu dan menemukannya. Aku tertarik untuk mencobanya." jawab Guin.

"Oh ya, aku minta tolong dong."

"Minta tolong apa? Jangan yang aneh-aneh loh ya." kataku padanya. Mengingat dia selalu saja meminta berbagai Hal aneh dariku.

"Gak kok, aku cuman minta kamu kasih sedikit aja energi sihirmu." katanya sambil menunjuk sebuah gelas, memintaku untuk menaruh energi sihirku di situ.

Aku menatapnya ragu. Tapi Guin menatapku dengan tatapan memelas. Aku menghela nafas dan mengambil gelas itu lalu mengeluarkan sedikit energi sihirku.

"Kau yakin ini akan berhasil?" aku bertanya. Bisa saja ini menjadi bencana.

"Sudah tenang saja. Sekarang aku tinggal mencampurkan ini dan kita tunggu besok untuk hasilnya." jawab Guin dengan percaya diri.

"Sudah! Sudah! Sekarang ayo kita pergi dan kembali lagi besok~" katanya sambil keluar dari ruang penelitiannya. Aku hanya mengedikkan bahuku lalu keluar dan mengunci pintunya, takut-takut ada yang masuk dan mengotak-atik ramuan Guin. Itu bisa jadi bencana.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku bosan..."

"Tidak biasanya kamu bosan."

"Kak Lance? Bukankah seharusnya kau mengunjungi Kak Odette hari ini?" tanyaku ketika melihatnya berada di lorong istana. Tumben dia tidak menemui pujaan hatinya itu.

"Aku sudah mengunjunginya tadi. Tapi sayangnya dia sedang sibuk dengan urusan kerajaannya Hari ini. Jadi aku memutuskan untuk pulang agar tidak menganggunya." jawab Kak Lance.

Sepenggal Kisah [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang