Aamon

3.4K 300 24
                                    

.

.

Aamon x Reader

"Aku tidak percaya dengan apa yang aku rasakan saat ini..."

.

"Ada apa ini?"

"Hm? Oh, kau datang tepat waktu, (N/k)."

"Memangnya ada apa?" gadis bernama (N/k) itu bertanya-tanya kenapa semua Moniyan Empire heroes berkumpul di ruang utama istana.

"Katanya Kakaknya Gusion akan datang dan bergabung dengan Moniyan Empire! Bisa kau bayangkan itu?" jawab seorang gadis bertudung merah, Ruby.

"Aku bahkan tidak tau kalau Gusion punya seorang Kakak." kata (N/k).

"Yah, aku baru tau sekarang, sih. Makanya aku penasaran!" kata Ruby sambil melompat-lompat kecil.

Terompet itu dibunyikan oleh prajurit-prajurit. Pintu ruang utama istana mulai terbuka. Dari situ, masuk seorang pria gagah dengan jubahnya. Dia berjalan ke arah Silvanna yang duduk di singgasananya, lalu berlutut.

"Bangun lah, Aamon." kata Silvanna.

Aamon pria itu, membuka tudung yang menutupi kepalanya dan memperlihatkan surai putih dan wajahnya yang menawan.

"Menarik juga, Kakaknya memiliki rambut putih sedangkan adiknya memiliki rambut coklat."

"Itu yang kau pikirkan?" Tanya (N/k) menatap datar Ruby.

"Ya Iyalah! Apa lagi?"

. . . .

(N/k) berjalan di lorong istana. Setelah mendapatkan panggilan Tigreal perihal keamanan Moniyan untuk memberikan laporannya. Berjalan dengan langkah ruang dan bersenandung di lorong istana.

Tiba-tiba saja...

"Aamon?"

Yah, (N/k) bertemu dengan orang baru itu. Kakaknya Gusion. Aamon. Dia terlihat bingung. Jadi (N/k) memutuskan untuk menghampirinya dan bertanya.

"Kau sedang mencari apa?"

"Ah...kau..."

"Oh ya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku (N/k) dan aku bertugas di keamanan Moniyan Empire." (N/k) memperkenalkan dirinya. Aamon hanya diam, tapi setelahnya dia mengangguk mengerti.

Sepenggal Kisah [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang