Claude

3.4K 246 43
                                    

.

.

Selamat membaca

Claude x Reader

Claude x Reader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Biasanya dia yang mencuri, tapi kali ini aku yang mencuri darinya."

.

Hai, namaku (N/k). Aku hanyalah seorang gadis pejuang. Ya, kalian tidak salah dengar. Aku ini gadis pejuang yang melindungi Moniyan Empire dan Land Of Dawn dengan nyawaku. Memang sih, hidupku penuh dengan bahaya. Tapi justru di situ lah kesenanganku! Erk...bagaimana ya mengatakannya?

Mungkin kalian berpikir kalau aku gila karena menantang maut, Layla pernah mengatakan itu padaku dengan ekspresi ngeri.

Gini deh.

Aku saat ini sedang berada di sebuah desa kecil bersama temanku, Natalia. Kami ditugaskan untuk melindungi desa itu karena mendapat laporan seeing terjadi penyerangan.

"Haah...aku bosan menunggu." Natalia menggerutu di salah satu atap rumah.

"Hei, kalau seperti itu kau bisa dikira maling nanti!" kataku kepadanya.

Dia menghela nafas dan turun dari sana dengan menancapkan cakarnya ke Tanah.

Kalau kalian bertanya apa senjataku ya...senjata milikku cukup simpel. Maksudku, iya menjadikan sebuah buku mantra sebagai senjataku, aku jadi cukup bangga.

Iya, aku mage.

Itu bukan buku mantra milik Eudora kok, itu asli milikku.

"Habisnya aku bosan. Nona Silvana meminta kita untuk menghabisi seseorang yang menyerang desa ini. Tapi kita tidak menemukan apapun." katanya lagi.

"Coba kau menggunakan mode conceal mu dan berkeliling sekitar. Siapa tau, kau menemukan sesuatu." aku mengusulkan.

"Benar juga."

Dia berlari ke semak-semak dan mulai menggunakan keahliannya. Sepertinya dia sudah pergi.

Salah satu warga tiba-tiba berteriak memanggilku, mengatakan ada yang datang dan mencuri sesuatu darinya. Aku langsung berlari ke arah yang dia tunjukkan. Aku melihat jejak jaki mengarah ke hutan. Aku segera mengikuti jejak jaki itu dan...

"Oh, ayolah, Claude. Apa kau tidak bosan mencuri?" kataku dengan jengah kepadanya.

"Oh, hai, (N/k)~" katanya menyapaku.

Sepenggal Kisah [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang