Kagura

1.5K 105 6
                                    

.

.

Kagura x Male Reader

"Tinggal berdua di satu rumah dengan (M/n)-kun >///<"

.

.

"Mou! Tou-san! Kaa-san! Kalian tidak perlu mencarikan Kagura seseorang untuk dijodohkan! Kagura sudah menyukai seseorang!" kata Kagura sambil memeluk payung senmei umbrellanya. Ayah dan Ibu Kagura hanya tersenyum simpul.

"Kaa-san dan Tou-san tahu kalau Kagura-Chan menyukai (L/n)-kun, benar?" Kagura yang mendengar nama maz crush-nya disebut secara tiba-tiba oleh sang Ibunda tercinta, langsung terdiam dengan wajahnya yang memerah.

Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di keluarga Kagura kalau gadis itu jatuh hati kepada seorang Shinobi bernama (M/n) (L/n). (M/n) merupakan sahabat dekat Hayabusa sejak pelatihan mereka sewaktu kecil dulu. (M/n) punya kebiasaan tidur di bukit dekat pohon bunga sakura. Kagura tidak sengaja melihatnya tertidur waktu itu.

"Jadi, untuk melanjutkannya, Tou-san dan Kaa-san sudah setuju, untuk membiarkan kalian tinggal dalam satu rumah untuk beberapa bulan."

"A-apa...?" hal itu jelas membuat Kagura terkejut, tinggal satu rumah dengan (M/n) selama beberapa bulan? Siapa yang menyangka hal ini akan terjadi padanya, dia sangat senang.

"Tapi...(M/n)-kun selalu sibuk belakangan ini dengan misinya." ujar Kagura sambil memainkan jarinya.

"Bagaimana aku akan menghabiskan waktu dengannya?" tanya Kagura kepada kedua orangtuanya.

"Soal itu tenang saja, Tou-san tidak akan memberikan misi kepada (L/n)-san sementara ini. Dengan begitu, kalian bisa menghabiskan waktu bersama." jawab Ayah Kagura.

. . . .

Tok! Tok!

Pintu rumah kediaman (L/n) diketuk oleh pengawal dari Kagura. Tak lama, anak tunggal keluarga (L/n) keluar dari tempatnya.

"Ah, Kagura-san, anda sudah tiba." ujar (M/n) tersenyum kecil.

"Ha-hai'k! Mo-mohon bantuan untuk kedepannya, (M/n)-kun!" kata Kagura sedikit membungkuk. (M/n) tersenyum hangat menanggapinya. Karena Kagura sudah sampai di tempat tujuan, pengawalnya pamit pergi.

(M/n) memeprsilakan Kagura masuk dan menunjukkan kamarnya. Oh, maksudku, mereka satu kamar.

"A-apa?! Satu kamar?"

Sepenggal Kisah [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang