-OUR ZORA 2-

5.9K 753 242
                                    

Happy Reading Guys..

Jangan lupa VOTE and COMMENT nya..

CMIIW Ya^^
------------💜

Tepat pukul dua belas malam, Zora berniat untuk pulang ke rumah, tetapi sepertinya ia harus menunda niatnya.

"Bos, Bos." Panggil Ido.

Zora yang sudah berada di ambang pintu menoleh dengan satu alis terangkat.

"Nih bos, anak Vegos nantang kita duel." Ujarnya sambil menunjukan ponsel yang berisi pesan dari salah satu anggota Vegos yang merupakan musuh atau rival dari Graveantor.

Zora menghela nafas, sebenarnya ia sangat malas untuk meladeni tantangan dari Gavin, tetapi jika tak di ladeni lelaki  itu akan terus mengejek ejeknya dengan sebutan cupu.

"Gimana, Zor?" Tanya Rainer.

Zora memberi kode dengan gerakan kepala, semua anak Graveantor yang melihatnya pun bersorak gembira karena akan mendapat samsak gratis untuk malam ini.

"GC weh, ga sabar nih tangan gue pengen silaturahim sama muka muka penghuni neraka." Ujar Albi sambil memakai jaket kulit ciri khas anak Graveantor.

"Sa ae lo, kya lo calon penghuni surga aja." Timpal Rainer.

"Nyenyenyenye." Cibir Albi.

"Udah cepetan ah, lama lo semua."

"Alamat?" Tanya Zora.

"Tempat biasa."

Lelaki itu hanya mengangguk kemudian keluar lebih dahulu menghampiri motornya, di susul oleh anak anak lain yang juga melakukan hal sama.

Mereka saling bersiap menggunakan jaket dan helm nya menuju tempat yang sudah di tetapkan.

"¿Listo?" Tanya Zora dengan lantang.

"Vamos." Teriak anggota anggota Veantor yang tak kalah lantang hingga terdengar menggema dan tentu dengan semangat membara.

Zora menyalahkan mesin motornya di ikuti oleh yang lain, kemudian mereka semua melaju membelah gelap dan sunyi nya ibu kota Jakarta.

Pukul setengah satu mereka sampai di sebuah jalan yang luas, di sana sudah terdapat anggota anggota Vegos dengan berbagai jenis sajam.

Melihat itu sama sekali tak membuat anggota Graveantor getar, semangat mereka malah semakin membara, semua turun dari motornya dan berjejer rapih di belakang Zora.

"Yah, banci begini mau lawan kita?" Teriak Albi sambil mengusap hidungnya dengan songong.

"Duh duh duh, itu kayu yang lo bawa pasti dari gagang sapu emak lo kan?" Ejek Rainer.

"Tuh juga girnya pasti boleh nyolong di bengkel depan." Timpal Ido.

"Gak usah banyak bacot lo!" Bentak Gavin yang wajahnya sudah memerah emosi.

"Gampang banget emosian kayak cewek PMS." Sahut yang lainnya membuat semua anggota Graveantor tertawa.

"BACOT LO! SERANGGGGG!" Teriak Gavin untuk memulai pertempuran mereka.

Menunggu anggota Vegos mendekat, semua anak Graveantor masih santai sambil pemanasan ringan, begitupun Zora yang masih menatap mereka dengan tenang sebelum memberi aba aba untuk menyerang.

Hingga anggota Vegos sampai di hadapan mereka, Zora berteriak dengan lantang.

"SERANGGGG!"

Baru lah semua anggota Graveantor maju melawan sang musuh.

Pukulan demi pukulan saling bersahutan antara dua geng motor tersebut.

"Beh banci!" Maki Albi sambil menghajar lawannya yang membawa sebuah tongkat bass ball.

OUR ZORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang