-OUR ZORA 6-

5.6K 764 130
                                    

Happy Reading Guys..

Jangan lupa VOTE and COMMENT nya..

CMIIW Ya^^
------------💜

Bel pulang sekolah telah berdering sejak lima menit tadi dan sebagian murid sekolah sudah berhamburan untuk pulang.

Zora, Albi dan Rainer juga sudah bersiap untuk keluar kelas kecuali Alara yang masih santai sambil memainkan ponselnya.

"Ra." Panggil Albi.

Alara mendongak.

"Gak pulang?"

"Sebentar lagi."

"Bareng kita gak?"

"Duluan aja."

"Oke kalo gitu, bye." Pamit Albi.

Alara tersenyum lalu membalasnya dengan lambaian tangan.

"Duh manis banget jodoh orang!" Heboh Rainer.

"Lebay lo!" Ketus Zora lalu mengambil tas selempangnya dan pergi lebih dahulu meninggalkan kelas.

"Lah? Dia ngapa tuh." Gumam Rainer pada Albi.

"Au, otaknya tengkurep kali."

"Otak lo itu mah!" Sarkas Rainer lalu menyusul Zora menuju parkiran.

"Eh tungguin anjir!" Teriak Albi sambil mengejar kedua sahabatnya itu.

Sedangkan Alara yang melihat tingkah ketiganya hanya menggeleng gelengkan kepala.

"Zaid." Gumamnya pelan dengan smirk di sudut bibirnya.

"Kak!"

Alara menoleh ke arah pintu dan menemukan sosok gadis manis yang tengah menunggu dirinya.

"Ayo." Ajaknya.

Alara mengangguk lalu mengambil tas selempangnya dan kemudian menghampiri gadis itu.

"Udah?" Tanya Alara.

Alev memberikan kedua jempolnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Bagus." Puji Alara sambil merangkul bahu Alev.

Sampai di parkiran ternyata Zora dkk masih berada di sana, kelimanya tengah berdebat kecil entah memperebutkan apa.

"Ekhm!" Dehem Alara membuat mereka menoleh.

"Eh neng cantik." Sapa Ido.

"Kalian kenapa?" Tanya Alara.

"Gapapa kok, cuman nih si Albi sama Ido lagi rebutan." Sahut Romi.

"Rebutan apa?"

"Rebutan cinta kamu." Ucap Albi dengan genit.

"Najis! Bisa rabies si Alara kena cinta lo!" Sarkas Rainer.

"Sirik aja lo, penyu!" Kesal Albi.

"Ada ada aja." Gumam Alara sambil menggeleng gelengkan kepala dengan heran.

"Udah deh, jadi nanti malem siapa yang mau tanding?"

"Gue!"

"Gue!"

Ucap Albi dan Ido bersamaan.

"Ck! Gue, Do!"

"Gue, Al!"

"Udah udah! Nanti malem biar Romi yang tanding!" Tegas Rainer.

"Dih!"

"Gak bisa!"

OUR ZORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang