Chapter 14

888 119 29
                                    

Present Time, Y/N POV

"HIIIIII!!!"

Aku tersentak, lalu mendudukkan diri dalam satu gerakan cepat. Saat itu, jantungku berdebar keras, dan tubuhku seperti tidak merasakan apapun. Ketika aku mengedarkan pandang, aku terheran dengan keadaan kamarku yang luar biasa hening. "Haaaah," aku membuang napasku keras dan bergerak menyentuh keningku yang berkeringat. Ini adalah keempat kalinya. Sepertinya, pada titik ini aku tidak akan dapat kembali tidur.

Aku memutuskan untuk turun dari ranjang, dan membuka tirai kamarku. Bahkan ini belum sampai tengah hari. Apa-apaan itu tadi? Terbangun empat kali akibat mimpi buruk hanya dalam kurun waktu tiga jam? Jelas-jelas ada yang salah tentang ini. Kemudian, aku berjalan menghampiri salah satu meja yang berada di kamarku, dan mengambil botol kecil berisi batu hitam yang baru dikeluarkan dari tongkat Abyss Mage tadi pagi. Seketika, aku tersenyum miris.

Semula, aku mengira bahwa aku akan terkena efek jika aku menyimpannya dengan cara yang sama seperti aku menyimpan pedangku. Terlebih lagi, aku dan Xiao sudah menyegel botol ini. Seharusnya energi jahatnya sudah sangat ditekan. Tapi karena itulah, aku semakin tidak bisa melepaskan mataku dari botol ini. Atau mungkinkah, aku hanya terkena efek dari sisa-sisa energi yang menempel padaku selama melakukan pembongkaran? Jika benar begitu, setidaknya aku dapat merasa lebih tenang.

Hanya untuk berjaga-jaga, aku menambahkan satu lapis segel lagi, lalu meletakkannya kembali ke atas meja. Setelahnya, aku berjalan menuju kamar mandi dan memutuskan untuk membersihkan diri.

.

.

.

Ini jauh lebih cepat dari rencana awalku, namun aku tidak dapat tidur, jadi aku pergi ke atap untuk menemui Xiao. 'Temui aku di atap setelah kau bangun', begitu bukan? Aku tidak tahu apakah tingkahku yang sedikit aneh akan berlanjut atau tidak, tetapi selama tidak ada orang lain... maka aman. Hari ini, langit dihiasi oleh banyak awan, dan matahari tidak bersinar terlalu terik. Selain itu, anginnya juga bertiup dengan lembut. Itulah yang kupikirkan ketika sampai di atap.

Aku menoleh kesana-kemari, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Xiao. Mungkin, dia juga tidak menyangka aku akan bangun begitu cepat, sehingga dia masih mengurus hal lain untuk saat ini. Aku dapat memanggilnya, namun aku mengurungkan niat. Bisa saja urusannya penting, dan aku tidak ingin mengganggunya. Lagipula, dia sudah berjanji. Dia pasti akan datang kemari dengan sendirinya.

Dengan pikiran seperti itu, aku naik ke genting dan berjalan-jalan tanpa arah. Banyak daun kuning yang berguguran di tempat ini, dan aku menganggapnya sebagai perubahan suasana yang cukup baik. Hanya saja, aku menemukan hal tidak terduga tak lama kemudian. "Jadi dia tertidur di sini," gumamku ketika melihat Xiao berbaring di atas susunan genting seraya memejamkan mata. Bukan hanya aku yang butuh istirahat, tentu saja.

Aku bergerak menghampirinya tanpa suara, lalu duduk di dekatnya. Mari kita lihat. Napas lembut dan statis, otot wajah yang lemas, dan tidak menyadari kehadiranku meski dia biasanya merupakan tipe yang mudah terbangun. Kesimpulannya, dia tertidur nyenyak. Kini, dugaanku semakin kuat bahwa efek yang memengaruhiku bukan berasal dari 'sisa energi yang menempel saat melakukan pembongkaran', namun sungguh-sungguh berasal dari botol itu sendiri. Ini sama sekali tidak terdengar baik. Atau mungkinkah bukan karena segel yang kurang kuat, namun justru karena energi itu memiliki reaksi khusus dengan segelnya?

Sejujurnya, mimpi-mimpi buruk membuatku teringat pada hal lain. Karenanya, jika penyebabnya bukan karena energi dari batu hitam itu, hanya satu kemungkinan yang tersisa. Tapi, Guizhong... bukankah beliau sudah mengatasinya? Lagipula, seluruh perbaikan yang beliau lakukan padaku adalah untuk tujuan itu. Ah, apapun itu, tetap dibutuhkan penelitian lebih dalam mengenai kejadian siang ini.

Eternal Torch ( Xiao x Reader ) -Genshin Impact Fanfiction-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang