Present Time, Y/N POV
"Cloud Retainer, apa Anda berada di sana?" siang itu, aku berteleport ke depan abode Cloud Retainer dan memanggil beliau. "Oh, Y/N. Apa yang membuatmu datang kemari hari ini?" aku yang tengah menghadap ke pintu abode milik Cloud Retainer lantas terkejut mendengar suara beliau yang berasal dari balik tubuhku. Aku segera berputar dan melangkah ke arahnya sambil menyampaikan maksud kedatanganku. "Aku hanya ingin meminta izin untuk mengambil beberapa..." ternyata Cloud Retainer tidak sedang sendirian. Di sana juga terdapat seorang gadis bertanduk yang tidak kukenali. Rambutnya berwarna biru muda dan mengikal di bagian bawah. Pada meja yang berdiri di antara ia dan Cloud Retainer, terdapat beberapa piring makanan yang terlihat lezat. Namun, yang terpenting adalah gadis itu sedang memakan Qingxin dengan cukup lahap.
"...Qingxin," lanjutku pasrah.
Seketika, gadis itu berhenti mengunyah dan langsung berdeham setelah menelan apa yang ada di mulutnya. "Ah, maaf," terdapat kegugupan mengalir dalam suara nya yang lembut. Tapi tunggu. Warna tanduk itu, rambut itu, mengingatkanku pada... Qilin? Jika memang benar, tak heran melihatnya sangat menyukai Qingxin. "Qingxin? Tentu saja. Seharusnya masih banyak yang tersisa bila kau ingin mencarinya," balas Cloud Retainer.
Ketika aku sampai di hadapan mereka, aku menunduk singkat pada Cloud Retainer, juga memberikan gadis itu senyuman seperti yang biasa kulakukan. "Omong-omong, Y/N. Perkenalkan gadis ini bernama Ganyu. Dia adalah setengah Qilin dan setengah mortal. Aku yang merawatnya sejak dia masih kecil," Cloud Retainer memperkenalkan kami. "Senang bertemu denganmu, Y/N. Syukurlah akhirnya kau terbangun," Ganyu meletakkan sebelah tangannya di depan dada ketika ia menimpali Cloud Retainer. Mendengar perkataannya jujur saja membuatku diam-diam merasa canggung. Bahkan orang yang belum pernah kutemui mengetahui situasiku. Namun aku berhasil menutupinya seolah tidak ada yang terjadi.
"Senang bertemu denganmu, Ganyu," jawabku. "Kudengar saat ini kau memilih berbaur dengan para mortal. Aku bekerja sebagai sekertaris di Qixing, pemerintah Liyue. Jika suatu saat kau menemukan kesulitan, aku siap membantumu," lanjut Ganyu dengan ekspresi lembut yang terlukis natural di wajahnya. Mengenai darimana ia mengetahui bahwa aku tengah berbaur dengan para mortal, sudah jelas siapa pelaku yang membeberkannya. "Terima kasih, aku menghargainya," balasku dengan senyum yang nyaris serupa.
"Y/N, kau tentunya tidak sedang buru-buru, bukan?" pembicaraan mendadak berbelok tajam ketika Cloud Retainer bertanya. Aku sedikit memiringkan kepala dan menjawab jujur. "Aku tidak sedang memiliki jadwal lain," kataku. "Waktu yang tepat sekali. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama, hari ini Ganyu mendapatkan hari libur. Dia datang dari Liyue Harbor dan mengunjungiku sambil membawa banyak makanan. Mengapa kau tidak ikut menikmati makanan ini dan berbincang dengan kami?" dalam arti lain, Cloud Retainer mengundangku untuk begabung dengan mereka.
Sontak, aku menaikkan sebelah alisku sambil tetap menjaga ekspresi wajah. "Apa aku tidak mengganggu?" tanyaku sopan. "Tidak mungkin. Lagipula, menurutku ini sudah saatnya kalian berdua saling mengenal. Ganyu selalu merasa penasaran padamu saat ia masih kecil dulu," untuk kesekian kalinya sejak aku mengenal Cloud Retainer, aku mendengarnya mengatakan hal yang tidak perlu. Namun, setidaknya yang baru saja beliau katakan tidak terlalu parah. "C-cloud Retainer...!" terlihat Ganyu memprotesnya dengan semburat merah muda yang menghiasi pipi. "Adakah yang salah?" balas Cloud Retainer, sama sekali tidak mengerti. Lalu, jika sudah dibocorkan seperti ini, apa mungkin aku menolak tawarannya?
"Ganyu, tidak apa-apa. Tidak perlu memikirkannya," hiburku, setengah berbisik. "Y/N..." setidaknya, Ganyu terlihat sedikit lebih tenang. "Jika kau tidak keberatan, apa boleh aku bergabung?" lalu aku memilih untuk menanyakan pendapat gadis itu, sekaligus sebagai usaha untuk mengalihkan pembicaraan. "Tentu saja aku tidak keberatan," balas Ganyu seraya tersenyum. Dengan begitu, aku mengambil posisi duduk yang menurutku pantas.
![](https://img.wattpad.com/cover/263385293-288-k12001.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Torch ( Xiao x Reader ) -Genshin Impact Fanfiction-
FanficMereka mengatakan hal-hal mengerikan tentang pemuda itu. "Dia sudah merenggut jutaan nyawa." "Bukankah dia mantan bawahan dewa 'itu'? Kalau begitu dia tidak pantas berada di sini." "Kudengar dia adalah pertanda buruk." "Apa yang sebenarnya tuan kita...