Chapter 17

842 58 63
                                    

Haloo... ehm, ehm! So... tepat setahun ya? 5 Desember ke 5 Desember.

Uhum!!! I know it's not even funny, terutama untuk para reader yang nungguin. I'M SORRY!!! Honto ni gomen nasaaaaaiii!!!!

You can get angry at me if you wish😭😭

Hiks... this chapter consists of more or less 7400 words. I don't know if this much can satisfy you but... I hope you can enjoy it.

Sekali lagi... I'm sorry😭

Present Time, Y/N POV

Sore itu, aku sedang membawa air untuk menyirami Glaze Lily-ku di atap ketika mendapati Verr Goldet dan suaminya membicarakan sesuatu sambil tersenyum. Oh, terlihat seperti sore yang menyenangkan untuk mereka berdua. Aku hendak berlalu dari meja Verr Goldet tanpa mengganggu mereka, namun saat itu Verr Goldet melihatku dan mengangkat sebelah tangannya untuk menyapa. "Y/N! Kemarilah," panggilnya dengan akrab—entah sejak kapan ia membuang segala formalitas denganku dan berhenti memanggilku 'nona', juga jauh lebih ceria dibanding dirinya yang biasa. Lantas, aku berbalik arah. "Selamat sore. Adakah yang perlu disampaikan padaku?" aku menyunggingkan senyum seperti biasa.

"Kami memiliki kabar baik," Verr Goldet tersenyum manis padaku, sementara suaminya berpamitan untuk melayani beberapa tamu yang membutuhkan bantuannya. "Akhir-akhir ini, Wangshu Inn terasa jauh lebih damai," namun, penjelasan pertama wanita itu nyaris membuatku menjatuhkan wadah air dalam pelukanku. Apanya... yang lebih damai? Apa dia bercanda?! Di luar sana masih banyak Abyss Mage berkeliaran—oh, percayalah aku sampai melihat mereka menari-nari mengejekku di dalam mimpi. Yah, walaupun kenyataannya mereka tidak sampai berani berada terlalu dekat dengan penginapan.

"Lebih damai?" aku menelan keherananku bulat-bulat dan memilih meminta penjelasan tambahan. "Ya," Verr Goldet mengangguk yakin. "Sebelumnya, kami selalu menerima laporan insiden secara berkala. Seperti beberapa barang yang hancur di malam hari dan semacamnya. Lebih sering lagi, kami menerima laporan tentang kerusakan parah di daerah sekitar penginapan. Contohnya, sarang-sarang hilichurl yang dihancurkan dengan brutal. Tentunya kau mengerti apa yang kubicarakan, Y/N?" ucap wanita itu seraya mengedipkan sebelah matanya di akhir kalimat.

...oh.

"Tapi, akhir-akhir ini kejadian semacam itu jauh berkurang, bahkan nyaris tidak ada. Bukankah ini hebat? Aku sedang bertanya-tanya kepada siapa kami harus berterima kasih," wanita itu menumpukan kedua sikunya pada meja demi mencondongkan tubuh, lalu mengukir senyuman yang lebih lebar dibanding sebelumnya. Sontak, aku memiringkan kepalaku tanpa melunturkan senyum. "Aku senang mendengar perkembangan ini," lalu, aku melanjutkan dengan mengangkat bahu. "Meski begitu, mengapa tidak menyampaikan terima kasih langsung pada orang yang bersangkutan?" tambahku.

"......"

Entah bagaimana, Verr Goldet terlihat begitu terkejut hingga membatu di tempat.

"Haruskah... aku yang menyampaikannya?" tanyaku ragu setelah suasana aneh ini berlangsung beberapa saat. Di sana, Verr Goldet menyipitkan mata dilanjut dengan mengembuskan napas lelah. Ia menarik tubuhnya yang semula dicondongkan. "Y/N, tidakkah kau memiliki pengaruh dalam hal ini? Tidakkah kau melakukan sesuatu?" tanyanya langsung, memutuskan untuk berhenti bicara berputar-putar. "Menurutku tidak," balasku mantap. "Meskipun kejadian-kejadian ini berkurang sejak kau tiba di sini? Jika bukan karena kau, maka aku tidak lagi terpikirkan orang lain," tambah wanita itu lagi. Kali ini, aku memutuskan untuk mengalihkan pandang, berpikir. Begitu, kah? Melihat waktunya, wajar jika Verr Goldet mengira aku berhubungan dengan ini.

Harus kuakui, pada sebagian waktu aku memang menggantikan Xiao untuk membereskan para hilichurl itu, dan aku lebih suka melakukannya dengan rapih. Namun jika yang dikatakan Verr Goldet adalah 'nyaris tidak ada insiden', tidak mungkin itu karena 'aku yang menggantikannya sesekali'. Maksudku, hanya Xiao yang tahu mengapa ia tidak lagi sebrutal yang diklaim Verr Goldet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternal Torch ( Xiao x Reader ) -Genshin Impact Fanfiction-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang