CHAPTER 12

7.4K 628 510
                                    

Hellaawww whats up kawan kawan koooh ! Balek sama Author songong tidak tahu diri, pemalas, genit, tpi pinter ini 😏 wkwkw songong sudah mendarah dan mendaging. Kalian pahami ajalah wkwkw. Aslinya mah bego 😭 ahahaha

Dah dah, Kelamaan intro. Nah keleenn pasti nunggu kan ? Story receh tak berguna ini update. Skuy kita udh update, Setebel buku.

So, jangan ada yg bilang NEXT DAN MINTA DOBLE, ini 55 halaman. Lks adek kalian aja lewat. Hati2 gua screening komenan ketemu komen beginian auto bantai wkwkw.

Nah, gais, part ini udh di ujung kotak pandora, so kalian baca aja. Jangan lupa komen yap, ga 250 komenan, ga update.

Hmm.. buat kawan2 yang mau baca.. siap siap in obat tensi, ini bakal menguras banget, dan baca perlahan. Gua nulis seminggu penuh buat 50 halaman ini, dan ada yang baca lompat2 cuma 2 menit itu ga sopan namanya. Sebab gua nyelipin pesan terselubung di setiap kalimat. Biar kalian mikir. Jgn underestimate tiap tokoh ya ahahah.

Ah, satu lagi terakhir ni, yang mau beli ebook wa abang ke 083180053759. Ntar abang diskon Goceng.

So, silahkan mambaco yo gais.. salam dari ambo, Uda Tigris nan gagah bana ko 😅..


















  CHAPTER 12




Aku berdiri di ambang pintu, menatap wanita yang sekarang menghuni pintu rumahku sendiri, dengan tubuh penuh keringat dan rambut tergerai bersama lingerie berwarna merah hati yang aku tahu itu berasal dari dalam lemariku. Dia tersenyum miring, berpangku tangan ke dada dan menatapku puas. Seolah sedang memamerkan semua yang ia milik pada dirinya sekarang padaku.

"Oppa, Sepertinya kita kedatangan tamu, mau aku apakan tamu ini ?"

Lalu keluarlah seorang laki laki, Yang aku tahu laki laki itu lah yang telah memberi ku sebuah lamaran untuk menjadi istrinya, ia datang hanya dengan mengenakan celana tidur, dan ia bertelanjang dada, dirinya bahkan tak kalah acak acakan dari wanita yang berdiri dihadapanku sekarang. Kim Tae Hyung menatap kosong, kantung matanya begitu menggelap, sungguh dengan mata yang tidak memperdulikan aku sedikitpun.

"Siapa Chaeng ?" Katanya.

"Kupikir kalian harus membicarakan ini dulu berdua. Kuberi privasi."

"Silahkan masuk, Nona Jennie" Ucap ParK Chae Young. Ia membukakan pintu lebar lebar agar aku masuk. Dimana ia menyuruh tuan rumah ini untuk masuk kedalam. Seolah olah segalanya adalah miliknya.

Tae hyung masih menatap datar kearahku. Ku lihat wanita itu memungut pakaiannya dari lantai, disisi lain kemeja, dan celana tunanganku, bertebaran dimana mana, Tak perlu dijelaskan lagi, dari kacaunya apartementku sekarang, aku tahu apa yang sudah mereka lalui semalam. Aku bukanlah wanita bodoh yang tidak meengerti apa yang dilakukan oleh Wanita dewasa ditempat tertutup bersama seorang pria. Mereka Bercinta !

Rosseanne telah mengenakan pakaiannya,ia menyandang tas, lalu melenggang lenggok berjalan kearah Tuanganku, lantas memberikan senyuman terbaiknya. Mengecup pipi tunanganku dihadapan mata kepalaku sendiri. "Bye.. I'll Call You Later.." Katanya manja, ia bahkan mengerling sejenak kearahku dengan begitu puas lalu keluar dari pintu rumahku.

Taehyung menghanyakkan bokongnya ke pinggir meja, ia diam saja, menatapku dingin tanpa kata-kata. Seakan akan dari matanya itu ia tak mengharapkan kehadiranku lagi disisinya. Tak banyak bicara, hanya emosi yang bergelung keras dan bergemuruh didalam dada masing masing sekarang.

"Aku akan keluar dari apartemen ini sekarang juga"

Kataku pada Taehyung, "Setidaknya aku masih tahu diri, apartemen ini adalah pembelianmu, maka aku tak berhak untuk tinggal disini lagi". Taehyung masih bungkam, Dia masih berdiri didekat meja makan dengan tubuh bertelanjang dada itu.

Libido  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang