Witness Me To The Heaven

16 3 3
                                    

<Diva>
"Maukah kau melihat kucing hitam lagi di taman belakang bersamaku"

Tommy terdiam memandangi wajah cantik sambil malu-malu dari Diva. Hati Tommy berdebar kencang dan ia juga ikut malu.

<Tommy>
"A... Ay... Ayo kalau begitu kita kesana sekarang"

<Diva>
"Te-terima kasih, Tommy"

"Ya Tuhan, dia sangat cantik dan manis... Apalagi tadi dia sambil tersipu malu mengajakku ke taman belakang"

"Ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaanku!"
(Kata hati Tommy)

Mereka berjalan bersama menuju taman belakang dengan situasi canggung. Mereka tidak berbicara sepatah kata pun saat menuju taman karena takut merasa canggung. Orang-orang di markas ARCHANGEL melihat mereka berdua, seorang lelaki ganteng berjalan bersama gadis cantik benar-benar memikat perhatian semua orang.

Mereka sudah sampai di taman belakang dan duduk di rumput hijau sambil memandangi keindahan taman, tak lama kemudian mereka disambut oleh kucing hitam. Mereka mengelus-elus kucing hitam itu bersama-sama dan tanpa sengaja tangan mereka saling bersentuhan, sehingga membuat keadaan semakin aneh dan canggung.

<Tommy>
"Umm... Aku bawa banyak snack nih Diva, silahkan dimakan"

<Diva>
"Terima kasih Tommy"

<Tommy>
"A-aku mau cuci tangan dulu ya!"

<Diva>
"Baiklah"

Tommy berjalan cepat ke toilet pria. Ia membasuh wajahnya dengan air dan menampar wajahnya sendiri karena tidak becus dalam menyikapi seorang wanita.

<Tommy>
"Aduuuuuh sialan kamu Tommy! Ayolah kau sudah dewasa! Jangan bikin malu dirimu sendiri! Yuk bisa yuk... Perlakukan Diva dengan baik dan gak ada lagi gugup!"

Tommy kembali ke taman tapi dia tetap saja dia merasa gugup dan ragu saat melihat Diva.

<Tommy>
"Diva... Ada sesuatu yang mau aku katakan sama kamu!"

<Diva>
"Apa?"

<Tommy>
"Aku tahu kita berteman tapi aku pikir sebaiknya kita maju selangkah hubungan kita, bukan hanya sebagai teman saja, ta-tapi..."

<Diva>
"Tapi apa?"

<Tommy>
"Aku... Su-suka..."

<Diva>
"Kamu suka apa?"

<Tommy>
"A-Aku... Suka... S-sama... SNACK KENTANG INI! ENAK BANGET LOH DIVA! COBAIN DEH!"

Saking gugupnya, omongan Tommy menjadi agak sedikit kacau.

<Diva>
"O-oke"

"Dasar diriku yang bodoh! Kenapa jadi ngawur gini sih!?"

<Diva>
"Anu, Tommy... Sepertinya aku sedang sakit"

<Tommy>
"Hah? Kamu sakit apa Diva?"

<Diva>
"Rasanya jantungku berdebar-debar dan dadaku agak sesak saat melihatmu, perasaan senang dan gugup menjadi satu. Aku tidak tahu jenis penyakit apa ini"

ULTRAMAN: The Project (ウルトラマン: サ。プロジェクト)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang