Project-U

20 3 3
                                    

Ultraman terjatuh dari langit dan menimpa para pemuja Ultraman beserta tempat ibadahnya. Tidak ada yang selamat atas kejadian itu. Ultrawoman pun jatuh di tempat yang sama setelah dihempas oleh ekor Threat 05. Matahari senja yang tadi masih terlihat di mata sudah berganti ke bulan purnama. Gelapnya malam membuat mereka susah untuk melihat dan cahaya yang ditembakkan lampu Helikopter milik TNI juga tidak terlalu berguna.

<Tommy>
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

<Diva>
"Aku juga tidak tahu"

Color Timer milik Ultrawoman sudah berkedip-kedip, waktu penggabungan Diva dengan UltraWoman sebentar lagi akan habis.

<Staff 1>
"Waktu Ultrawoman tinggal satu menit sepuluh detik lagi! Sedangkan Ultraman masih punya dua menit tiga puluh detik lagi!"

<Indra Sailendra>
"Apakah evakuasi sekitar sudah selesai?"

<Staff 2>
"Sudah pak!"

<Indra Sailendra>
"Untuk seluruh pilot Helikopter, lakukan tembakan ke sekitar area pertarungan secara menyebar agar kita bisa tahu posisinya sekarang!"

<Seluruh Pilot Helikopter>
"Siap laksanakan!"

Tembakan senjata mesin Helikopter pun dilancarkan. Mereka menembak ke arah bawah mengelilingi area pertempuran. Rencana ini berhasil, Threat 05 terkena peluru yang ditembakkan Helikopter dan ia menunjukkan dirinya.

<Tommy>
"Itu dia!"

Lunapass Beam!!
(Tommy berteriak)
Verocium Buster!!
(Diva berteriak)

Ultraman dan Ultrawoman langsung melancarkan serangan terakhir ke Threat 05. Tak disangka-sangka, ternyata lapisan kulit Threat 05 cukup licin yang membuat serangan tidak langsung menjadi tidak efektif.

<Tommy>
"Tidak mungkin!"

Color Timer Ultraman pun mulai berkedip-kedip.

<Staff 1>
"Waktu Ultraman tersisa satu menit tiga puluh detik lagi dan waktu Ultrawoman tinggal lima puluh detik lagi!"

Situasi pun semakin tegang karena waktu penggabungan mereka menipis. Mereka baru bisa berubah lagi menjadi Ultraman 10 jam kemudian karena jika dipaksakan tubuh pengguna Spark Impulser akan rusak.

Namun berkat debu-debu bangunan yang rubuh, bentuk tubuh Threat 05 bisa kelihatan.

<Tommy>
"Diva, satu-satunya cara untuk membunuhnya yaitu melakukan serangan secara langsung! Kau bisa mengeluarkan Light Saber dari tangan kananmu kan? Gunakan itu untuk menusuk dadanya!"

<Diva>
"Baiklah, sekarang kita kepung dulu dia dan kau tahan dia dari belakang"

<Tommy>
"Ya... Kita lakukan sekarang!"

Mereka berdua berlari mengelilingi Threat 05 dari arah yang berlawanan untuk mengecohnya. Ultraman berhasil menangkap dan mengunci kedua tangan Threat 05 dari belakang lalu Ultrawoman mengeluarkan Light Saber-nya sambil berlari ke arah Threat 05.

<Staff 2>
"Mulai menghitung mundur waktu akhir penggabungan Ultrawoman!"

<Tommy>
"Cepatlah Diva!!"

ULTRAMAN: The Project (ウルトラマン: サ。プロジェクト)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang