Silent Operation

15 4 4
                                    

Burhan mendatangi kontrakan Tommy karena ia berhasil melacak keberadaan Indra saat ini. Burhan membawa puluhan Pasukan Elit ISDF untuk menyergap Indra dan ARCHANGEL Troopers. Indra kalah jumlah dan kalah kekuatan.

<Burhan>
'Indra Sailendra... Anda saya tangkap'

<Indra>
'Apa?! Kenapa?'

<Burhan>
'Orang pintar seperti anda tidak perlu berlaga bodoh, aku membawa surat dari Presiden RI... Bacalah!'

Indra membaca semua isi surat tersebut.

<Indra>
'Kau bercanda, kan?'

<Burhan>
'Aku dan pak Presiden tidak pernah bercanda, seperti yang tertulis di surat itu... Presiden dari ARCHANGEL yaitu Indra Sailendra diberikan status sebagai ancaman bagi negara, sehingga ia harus ditahan. Ironis bukan? Kau sama saja seperti Threat! Atau bahkan lebih buruk?'

<Indra>
'Kalian tidak berhak menangkapku!'

<Burhan>
'Oh ya! Satu lagi! Organisasi Persenjataan dan Perlindungan Manusia ARCHANGEL akan menjadi aset negara dan aku Menteri Pertahanan Burhan Muhaidin akan menjadi pemimpin barunya...'

<Indra>
'Kau... Kau tidak bisa begitu saja mengambil hak milikku dan warisan ayahku!'

<Burhan>
'Seharusnya kau bersyukur ARCHANGEL tidak dibubarkan oleh pemerintah! Organisasi warisan ayahmu terlalu berharga, namun dipimpin oleh orang yang salah'

Indra benar-benar marah kepada Burhan sampai ia ingin memukul wajahnya.

<Burhan>
'Kami sudah tau semua rencanamu, kami punya bukti-buktinya... Keputusan Presiden RI adalah mutlak, tak bisa siapapun bantah. Kau tamat, Indra. Kau ingin menghancurkan negara ini namun pada akhirnya kau hanya menjadi hama kecil'

<Indra>
'Terkutuk kau, Burhan!'

<Burhan>
'Angkat tangan kalian!'

Indra dan ARCHANGEL Troopers mengangkat tangan mereka.

<Burhan>
'Tangkap mereka semua!'

<Komandan ISDF>
'Baik! Bawa mereka semua ke dalam truk dan periksa ke dalam rumah ini!'

Beberapa pasukan ISDF memasuki kontrakan Tommy, mereka melihat Tommy yang hanya berdiri diam di ruang tamu.

<Pasukan ISDF A>
'Lapor, kami menemukannya... Tommy Anggara'

<Komandan ISDF>
'Bawa dia, cari device itu juga!'

<Pasukan ISDF A>
'Laksanakan!'

<Pasukan ISDF B>
'Katakan, dimana kau menyimpan alat itu?'

<Pasukan ISDF A>
'Aku menemukannya!'

Pasukan A mengambil Spark Impulser  yang ada di dalam tempat sampah yang disimpan di dapur.

<Pasukan ISDF A>
'Kutemukan di tempat sampah, ia membuangnya'

<Pasukan ISDF B>
'Sepertinya dia sudah tidak berminat untuk menjadi Ultraman'

<Tommy>
'Dari mana kalian tahu kalau aku Ultraman?'

<Pasukan ISDF A>
'Kau tidak perlu tahu, sekarang ikut kami ke markas pusat untuk melakukan wawancara'

<Komandan ISDF>
'Lapor, kami berhasil mengamankan semua pelaku dari TKP... Kami akan kembali ke markas pusat'

ULTRAMAN: The Project (ウルトラマン: サ。プロジェクト)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang