In Search Of Truth (Part 3)

99 6 10
                                    

(Perkataan dalam hati)

"Pak Indra bilang kalau aku ditakdirkan untuk melindungi manusia."

"Dia memberikanku sesuatu yang mungkin bisa menjawab seluruh pertanyaan batin dan memberikan apapun yang ku mau."
.
.
.
.

"Ya, aku tertarik!"

Sebelumnya...

<Tommy>
'Baiklah! Ajari aku cara menggunakan alat ini!'

<Indra Sailendra>
'Nama device ini adalah Spark Impulser, pertama-tama device ini memerlukan sidik jari-mu untuk penerimaan dan aktifasi supaya Spark Impulser tidak bisa digunakan oleh orang lain'

(Tommy menempelkan jari telunjuk tangan kanannya ke pemindai/scanner jari di bagian belakang Spark Impulser)

<Tommy>
'Setelah itu apa yang harus aku lakukan?'

<Indra Sailendra>
'Setelah mengaktifkannya, kau angkat Spark Impulser ke udara dan tekan tombol tengah ini'

<Tommy>
'Lalu apa yang akan terjadi kepadaku?'

<Indra Sailendra>
'Kau akan berubah menjadi Ultraman'

<Tommy>
'Hah? Maaf? Tadi kau bilang apa? Sepertinya aku salah dengar'

<Indra Sailendra>
'Ya aku tidak bohong, kau akan menjadi Ultraman'


<Tommy>
'Kau sedang tidak menipuku kan? Yang aku tau Ultraman hanya tokoh dongeng anak-anak'

<Indra Sailendra>
'Kelihatannya kau punya trust issues, kalau kau memang tidak mempercayaiku kembalikan Spark Impulser-nya dan keluarlah selamatkan hidupmu dengan rasa menyesal karena akan banyak nyawa yang melayang. Tapi kalau kau bersedia menerima takdirmu, berubahlah menjadi Ultraman, kalahkan monster itu, dan kau menyelamatkan banyak nyawa. Bagaimana?'

"Sial, orang tua ini membuatku terpojok. Tapi semua perkataan dia tadi memang benar, aku harus mengambil keputusan sekarang juga."

<Tommy>
'Baiklah, aku bersedia!'

<Indra Sailendra>
'Bagus... Tetapi ada dua hal terpenting yang harus kau ingat, yang pertama jangan pernah berubah menjadi Ultraman di keramaian'

<Tommy>
'Apa alasannya?'

<Indra Sailendra>
'Akan aku beritahu suati hari nanti... dan yang kedua, batas waktumu berubah menjadi Ultraman hanya selama tiga menit. Itu adalah batasan dari teknologi kami, kau mengerti?'

<Tommy>
'Ya, aku paham'

<Indra Sailendra>
'Baiklah, kami mengandalkanmu nak!'

"Aku keluar dari mobilnya dan mengejar monster itu.
Sungguh, itu merupakan pertemuan pertama dengan seseorang yang paling aneh dalam hidupku.
Dia hanya mengurungku di dalam mobil dan dia bisa menguasai pikiranku dalam waktu yang singkat."

Tommy mengejar monster itu dengan mengikutinya dari belakang, sambil melihat-lihat agar tidak ada seorang pun disekitarnya supaya dia bisa berubah.

Setelah itu...

ULTRAMAN: The Project (ウルトラマン: サ。プロジェクト)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang