<Indra Sailendra>
"Diva, aku memerintahkanmu untuk memberinya pelajaran nanti"<Diva>
"Baik pak"Tommy keluar dari aula dan pulang ke kontrakannya. Dia masih kaget kalau ARCHANGEL diam-diam membuat proyek yang sangat gila, mengubah semua manusia menjadi Ultraman dan Ultrawoman. Tapi itu bukanlah hal yang mustahil bagi organisasi raksasa seperti ARCHANGEL, Tommy tahu bahwa Indra bukanlah orang yang suka basa-basi dan ia tahu suatu saat Project-U itu akan terwujud. Tetapi ada banyak sekali kontra dan konflik yang akan terjadi jika semua manusia berubah menjadi raksasa yang punya kekuatan super, namun disisi lain jika semua manusia tidak berubah menjadi Ultraman maka para Threat pasti akan menguasai bumi.
Tommy sampai di kontrakannya pada jam setengah sebelas malam dan langsung tidur.
-Keesokan Harinya-
<Staff Kemhan>
"Permisi pak menteri, ini laporan cetak dari ARCHANGEL"<Burhan Muhaidin>
"Ya, terima kasih"ARCHANGEL diwajibkan untuk mengirim laporan setiap ada Threat yang menyerang. Laporan itu berisi nama, data-data, karakteristik, bentuk fisik, dan informasi penting Threat lainnya. Burhan pun membaca isi laporannya.
<Burhan Muhaidin>
"Ini laporan tentang Threat 04 dan Threat 05..."Burhan selalu membaca isi laporan yang dikirim ARCHANGEL dengan serius.
<Burhan Muhaidin>
"Nama dari Threat 04 adalah Infero dan nama dari Threat 05 adalah Blitz"Burhan selalu mensetujui hal-hal yang diinginkan oleh Indra supaya terungkap apa yang dituju olehnya. Sangat aneh saat dia bersikap seperti menurunkan nama dan derajat dari Kementrian Pertahanan dan juga pemerintah. Burhan melihat ke langit ruangannya dengan tatapan kosong.
<Burhan Muhaidin>
"Indra Sailendra... Apa maumu? Apa tujuanmu? Suatu saat nanti, kau sendiri akan memberikanku jawabannya"Rasa curiga Burhan ke Indra tidak akan hilang.
-Beberapa hari kemudian-
Kantor Nusantara Post sudah diizinkan untuk beroperasi lagi. Tommy sedang menulis berita yang nanti disetor, maka dia datang lebih awal dari yang lain. Lalu ada Dewi masuk ruangan dan absen.
<Tommy>
"Se-selamat pagi kak Dewi!"<Dewi>
"Aku siap buat dengerin cerita kamu Tommy... Silahkan, munpung belum ada orang"Tanpa basa-basi, Dewi langsung ingin mendengar cerita dari Tommy dengan serius.
<Tommy>
"Eemm... Anu..."<Dewi>
"Ada apa? Lagi nyari alasan lain?"<Tommy>
"Nggak kok kak Dewi, aku beneran kok di tempat penampungan lain"<Dewi>
"Terus kenapa kamu nggak ikut kami? Kan kak Dewi sama bang Jaka juga ke tempat penampungan, tapi kakak liat kamu ikut sama pasukan ARCHANGEL itu malah bikin aku makin bingung!"<Tommy>
"Iya makannya gak usah terlalu dipikirin ya kak..."<Dewi>
"Tuuh kan mau alasan lagi! Ada urusan apa antara kamu sama ARCHANGEL! Kak Dewi cuma pengen tau itu aja kok!"<Tommy>
"A-anu kak, aku minta izin ke mereka untuk ikut buat cari bahan berita tentang Threat yang kemarin! Itu aja kok!"<Dewi>
"Keliatannya kok nggak meyakinkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
ULTRAMAN: The Project (ウルトラマン: サ。プロジェクト)
حركة (أكشن)Story by: @KurosawaDhia Rated 15+ Reader -THIS SERIES HAVE A HEAVY AND DEEP STORY- Mengisahkan seorang jurnalis yang bernama Tommy Anggara yang terpilih untuk memiliki sebuah "Device" yang dibuat oleh organisasi persenjataan dan perlindungan bernama...