One Against Two

14 3 3
                                    

Berjuanglah, Ultraman!

<Dani>
"Baiklah, kita briefing dulu sebentar. Threat 07 muncul di tempat Threat 01 Gemerald ditemukan, para saksi melihat cairan berwarna perak berkumpul dan lama kelamaan membentuk wujud Threat 07 seperti di video CCTV ini. Dari bentuk fisik dan perilakunya sangat jauh berbeda dari Threat yang lain"

<Tommy>
"Benar sekali, bentuk fisiknya benar-benar sama seperti manusia dan dia tidak terlihat ganas"

<Dani>
"Kami mengkategorikan Threat 07 ini sebagai Humanoid Type Alien, tapi kita masih belum tahu apa tujuannya"

<Tommy>
"Apakah dia memiliki akal seperti manusia? Saat helikopter TNI mengirim hasil rekaman video aktifitas Threat 07, dia tidak merasa terancam sama sekali dan bahkan dia melangkahi bangunan-bangunan yang ada dibawahnya"

<Dani>
"Tetap saja kita tidak boleh lengah karena dia adalah Threat, aku sarankan kalian jangan gegabah saat berubah nanti"

<Tommy>
"Siap!"

<Diva>
"Apakah kita bisa berkomunikasi dengannya saat berubah menjadi Ultraman?"

Tommy dan Dani terdiam karena sedang memikirkan jawaban atas pertanyaan Diva.

<Dani>
"Aku tidak tahu karena aku tidak pernah menjadi Ultraman, menurutmu bagaimana Tommy?"

<Tommy>
"Aku juga tidak tahu pak, aku tidak pernah berpikir untuk berkomunikasi dengan Threat karena bagiku mereka hanyalah binatang buas... Tapi setelah Threat 07 muncul, sepertinya berkomunikasi dengannya bukan hal yang buruk"

<Dani>
"Kau benar, kita bisa saja mendapatkan jawaban kenapa dia bisa ada di bumi"

<Tommy>
"Kalau Ultraman bisa berkomunikasi dengan dia, aku ingin sekali memintanya untuk menginvasi planet lain saja"

<Dani>
"Apa yang akan kau katakan jika bisa?"

<Tommy>
"Aku akan bilang disini tidak ada makanan yang enak, coba cari planet lain! Begitu..."

<Dani>
"Hahaha... Aku senang kau masih bisa bercanda disaat-saat seperti ini"

Melihat sikap Tommy yang tenang dan santai seperti itu, memberikan Diva senyuman kecil yang berharga.

-Sementara itu di Istana Kepresidenan Bogor-

Indra memanggil dua helikopter untuk menjemput Presiden RI, Burhan, dan para perwakilan dari berbagai benua. Kedua Helikopter sudah sampai dan mendarat di lapangan istana.

<Indra>
"Pak Presiden dan pak Burhan naik ke helikopter 1! Kalian akan diantar ke markas ARCHANGEL! Pilot, silahkan berangkat!"

Helikopter 1 terbang mendahului Helikopter 2 yang akan membawa para perwakilan.

<Indra>
"Project-U dibuat dengan kerahasiaan tinggi, jangan sampai pak Presiden dan pemimpin negara lainnya tahu soal ini"

<Perwakilan Benua Eropa>
"Baik pak! Kalau begitu kami pamit dulu. Demi Kesempurnaan Manusia!"

<Indra>
"Demi Kesempurnaan Manusia!"

Helikopter 2 pun terbang ke markas ARCHANGEL menyusul Helikopter 1.

<Indra>
"Sekarang mari kita pasang tenda komando!"

Truk ARCHANGEL Troopers sebentar lagi akan sampai di Istana Kepresidenan Bogor. Lalu Dani menelpon Indra.

ULTRAMAN: The Project (ウルトラマン: サ。プロジェクト)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang