Look at Me Please

@18

hayyy sory author baru update, ternyata banyak yg menantikan kehadiran author untuk updateya jadi author bela-belain buat update biar kalian senang hehehe
makasih sama yg udah berusaha nebak siapa Amel sebenarnya, udah nunggu kan hehe
sory kalau ada typo n no edit ya.
makasih juga yang udah votement :*

yukkk baca

enjoy all

Pov Anna

aku gak habis fikir kenapa kak Reno bisa setega itu sama aku, baru ditinggal sehari tapi udah bawa wanita lain ke apartemennya, pake acara mesra-mesraan segala.

mas Reno aku, mas Reno uhhhhh so akrab banget, emangnya kak Reno tukang baso dipanggil mas, ehhh tunggu dulu, tukang baso kan dipanggilnya abang ya hehehe. akhhhh masa bodo deh.

terus sekarang gimana dong, semua keluarga udah setuju semua mengenai hubungan aku dan kak Reno tapi malah begini.

lagian kak Reno pake acara genit segala sih, pokoknya gak boleh ngalah sama kak Reno.

astaga aku lupa kalau hari ini acara wisudanya kak Reno, aduhh apakah aku harus datang, tapi untuk apa, palingan dia juga sedang asik-asikan sama perempuan itu.

orang seperti kak Reno sangat mudah untuk mendapatkan pengganti aku, bahkan dia bisa mendapatkan sesuai dengan yang ia mau, siapa sih yang tidak tergoda dengan ketampanan kak Reno ?

aku rasa kalau kak Reno ada dalam tokoh cerita sebuah novel, aku yakin pasti penulisnya pun ikut menyukainya.

mungkin aku datang saja, tapi untuk memberi selamat kepada kak Toni karena dia sudah banyak membantu aku pada saat itu.

aku segera bersiap-siap dan memilah-milah baju yang cocok, karena bingung mau pakai baju apa, dan sampai akhirnya aku mengambil sebuah dress berwana putih yang dipadukan dengan warna pink.

aku pun mengikat rambut ku ke atas agar hiasan dress yang berada di pundak terlihat, tak lupa aku menggunakan anting-anting yang simpel karena dress nya sudah cukup rame dengan motiv.

dan aku menggunakan sepatu tinggi berwarna pink, sebenarnya aku tidak terlalu jago cuma biar total aja.

setelah semuanya siap aku langsung berangkat dan tak lupa aku berhenti di toko bunga untuk membeli bunga yang akan aku berikan kepada kak Toni sebagai ucapan selamat, aku beli gak ya buat kak Reno ?

akhhhh masa bado gak perduli deh aku sama dia, pasti yang ngasih bunga sama dia juga banyak.

sesampainya di gedung yang dijadikan sebagai tempat wiauda...

kenapa aku jadi deg degan gini ya, sepertinya acara sakralnya sudah selesai.

aku melihat wajah-wajah bahagia dan aku kaget dan super gak nyangka karena melihat mamah dan papah berada disini.

kenapa bisa disini, merka juga bersama dengan kak Reno dan wanita itu, aduhhh bagaimana ini, haruskah aku lari ???

ketika aku mau berusaha memghindar tiba-tiba ada yang menahan aku untuk tidak pergi dan saat aku menoleh "kak Zeky". astaga pria brengsek itu masih berani menunjukan mukanya dihadapan ku.

"aku mohon lepasin tangan aku". pinta ku pada kak zeky tapi tidak direspon baik olehnya, ia makin menggenggam erat tangan ku sehingga aku merasakan sakit.

"ternyata lo makin cantik aja ya, nyesel gue ngelepasin lo gitu aja tanpa gue nikmatin tubuh lo yang indah ini". aku benar-benar merasa takut, rasanya aku ingin teriak tapi sulit sekali dan hanya air mata yang menetes mewakili perasaan ku saat ini.

sekarang kak Zeky menarik tangan ku agar menjauh dari suasana ramai ini dan aku berusaha menahan diri agar tidak ikut dengannya, apa daya tenaganya lebih kuat dari ku.