Look at Me Please

@19

sory ya all author lambat update soalnya lagi disibukin sama tugas kuliah yang memusingkan.

makasi sama yg udah vote dan coment aduh seneng binggo deh hehe

yuk cap cus kita baca hehe

enjoy all

semenjak semalam sampai mengantar Amel ke bandara kak Reno masih saja cemberut gara-gara ngambek sama aku.

aku pun ikut diam saja, biarkan saja, habisnya kesal sih di ajak mgobrol tetep aja cuek cuma iya atau tidak yang keluar dari mulutnya.

awas aja setelah ini, aku gak yakin kalau dia akan tetap cuek sama aku kalau melihat tingkah ku hahaha.

aku segera masuk kedalam kamar dan menggunakan baju yang mini sekali sehingga memperlihatkan tubuh ku yang sexy ini.

setelah itu, aku langsung keluar menemui kak Reno yang sesdang asik menonton Tv.

aku sengaja melewatinya sambil memainkan rambut ku, layaknya wanita penggoda "uhhh panas banget ya hemmm kayaknya kalau berendam enak nih". goda ku dengan nanda sedikit mendesah.

tapi masih belum ada reapon darinya, aku tidak menyerh begitu saja, aku menurunkan satu tali tengtop ku "hemm gatel banget sih".

astaga dia belum juga nengok, apakah aku masih belum menggodanya dan belum membuat nununya tegang ?

biar cepat tegang, aku setrum aja kali ya pakai listrik nanti dia tegang malah goyang-goyang karena kesetrum hahaha.

aku langsung duduk disampingnya sekarang "kakak kenapa kok nyuekin aku sih, kakak marah sama aku?"

"enggak". jawabnya singkat tanpa menoleh kearah ku, coba kalau dia mau nengok ke arah ku pasti dia tergoda dengan dada ku yang menonjol ini.

"terus kenapa kakak diem aja ?"

"emmm"

"yaudah deh bete aku sama kakak, aku mau kesebelah aja cari yang lain, kan sayang banget aku udah begini dianggurin". lansung beranjak dari kursi tapi dia tidak menghentikan langkah ku.

"kok kakak diem aja sih, memangnya kakak rela kalau aku dibagi dengan yang lainnya ?"

"enggak". jawabnya lagi singkat.

"terus kenapa gak melarang aku buat pergi ?"

"karena kakak gak yakin kamu akan melakukan hal tersebut". langsung menarik tangan ku agar duduk disampingnya.

"dengar kakak, kamu gak harus berpakaian seperti ini untuk menggoda kakak, kakak tidak marah sama kamu tapi kakak lagi bingung dengan urusan kantor"

"tapi kenapa kakak jadi cuekin aku ?"

"maaf ya sayang, gak seharusnya kakak bersikap seperti itu sama kamu". sambil memilih tiduran di paha ku.

"iya kakak, kalau ada apa-apa, certa sama aku dong kak, kakak harus terbuka sama aku"

"iya lain kali kakak akan terbuka sama kamu"

"memangnya ada masalah apa sih kak dikantor ?"

"kamu akan tau masalahnya kalau kamu ke kantor sama kakak"

"kenapa begitu kak, apakah tidak bisa diceritakan saja ?"

"sebenarnya bisa tapi sebaiknya kamu lihat sendiri sayang"

"yaudah aku ganti baju dulu ya kak setelah itu kita ke kantor bersama untuk menyelesaikan maslahnya, kalau belum selesai masalah kantornya nanti kakak cuek terus sama aku". kak Reno hanya memberikan senyuman dan anggukan kepala menandakan bahwa ia setuju.