Siapa dia ?

102K 2.2K 60
                                    

selamat malam mingguuuu

Author updet lagiiii

Maksi bangt udh setia baca certa aku dan udh ngasih votmentnya, seneng banget deh soalnya banyak yang nunggu certa aku.

Jadi seneng n semngt nulis deh :)

Sory klo ad typo n no edit

Enjoy all :)

sudah satu bulan kepergian papah sedih rasanya bila mengingat kejadian di rumah sakit, aku takut kehilangan papah maka dari itu aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu ku dengan orang-orang yang aku sayang.

aku sadar kalau aku pernah membuat mereka kecewa karena tingkah laku ku, apalagi ketika SMA, pas aku lagi labil-labilnya huuuu kalo ada maslah di sekolah suka kebawa-bawa ke rumah dan ini faktor aku kurang terbuka sama mamah n papah tapi sekarang aku sudah merubahnya karena lebih terbuka lagi apalagi soal kak Reno.

kuliah sudah mulai aktif lagi, malas rasanya tak ada penyemangat di kampus karena kak Reno sudah lulus dan sekarang sibuk di kantor malah terkadang jarang ada waktu untuk aku :(

setelah merasa aman dari ancaman kak Jessi dan papahnya, aku sekarang sudah menempati kosan ku lagi, memang sih aku merasa ada yang hilang tapi kan anak gadis gak baik kalau tinggal sama pria yang bukan mukhrimnya, ecieee lagi bener nih otak aku hehehe gak tau deh bakal konsisten atau enggak ucapan aku kalau udah di deket kak Reno.

sambil menunggu waktu matakuliah kedua, aku masih asik memainkan ponsel ku di kantin kampus tapi tanpa Linda karena dia sedang asik bermesraan dengan kak Toni huuuu, kak Toni aja ada waktu buat Linda tapi kenapa kak Reno tidak bisa...

saat aku asik memainkan ponsel ku "aduhhhh kamu gak punya mata ya, lihat nih ponsel aku jadi basah kena minuman kamu yang tumpah". aku merasa kesal sekali dengan pria yang sekarang berada di hadapan ku, siapa sih dia, kok aku baru melihat makhluk ini di kampus.

"bukannya minta maaf malah diem aja, gimana nih ponsel aku kena tumpahan air minum kamu dan skarang ponsel aku jadi mati !!!". pria itu masih tidak menjawab melainkan langsung mengambil ponsel ku dan memasukannya ke dalam gelas air minumnya.

"ehh maksud kamu apa, apa yang kamu lakuin ?"

"semakin marah semakin cantik juga". sambil memberikan senyuman dan mengangkat alisnya kemudain pergi meninggalkan aku.

ikhhhh siapa sih dia, astaga gara-gara dia ponsel aku jadi mati, alamat kan kalau gini, dikira beli ponsel pake daun, aduh mamah gimana nih data-data di ponsel aku kan penting, dasar pria gilaaaaaa.

percuma aku ambil juga dan aku betulkan karena aku rasa nih ponsel gak akan hidup lagi dan harus diganti yang baru, habis pulang kuliah aku harus pergi ke konter untuk mencari ponsel jadul, tak apalah yang penting bisa di pakai untuk berkomunikasi.

aku melihat arloji yang aku kenakan, nampaknya sudah waktunya aku masuk ke kelas kalau terlambat bahaya karena pak Regar sangat galak apabila ada yang telat.

sesampainya di kelas "eh Susan, si Gea kemana kok dia gak masuk kuliah dari awal aktif kuliah, dia kan satu kosan sama kamu ?"

"iya, dia belum datang lagi ke Jakarta katanya masih betah di Malang hehe"

"astaga anak itu haha"

"oh ya katanya kamu mau menikah dengan kak Reno, kok bisa sih ?"

"kamu tau dari siapa ?"

"aduh Ann semua anak kampus tau kali beritanya, secara kak Reno kan populer banget di kampus kita, kok kamu gak ngabarin sih ?"

"dasar anak cewek bisanya gosip aja". celetuk pria yang menyebalkan yang aku temui di kantin tadi.

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang