Look at Me Please

@11

Author updet lagiiii

Maksi bangt udh setia baca certa aku dan udh ngasih votmentnya.

Jadi seneng n semngt nulis deh :)

Sory klo ad typo n no edit

Enjoy all :)

******

"Yahhh kalo gak hamil berati gak jadi nikah cepat dong". Sambil memonyongkan bibirnya dan memeluk tangnnya di dada.

"Ikhhh kakak, harusnya ikutan seneng dong soalnya aku gak jadi hamil". Aku duduk di hadpnnya.

"Iya deh iya, hemmm apa gue perkosa lo aja ya biar hamil dan kita bisa nikah, abisnya kalau lo gak hamil, lo gak mau nikah sama gue". Senyum jahil nya terlihat.

"Ikhhh kakak mulai deh mesum liat aku, udah akh aku mau pulang aja soalnya takut kakak khilap". Langsung beranjak dari kasur empuk milik kak Reno.

"Kalau lo pulang gue ngambek nih ngambek". Sambil memonyongkan bibirnya dan aku langsung mendekatinya lagi.

"Jangan gitu dong kak, nanti anak kosan pada nyarin aku dan mandng aku macem-macem". Aku mencoba memberi pengertian kepada kak Reno.

Tetapi kak Reno malah berbaring di kasur empuknya membelakangi aku dan menutup wajahnya dengan selimut.

Hemmm tumbanan banget kak Reno jadi manja begini biasanya ketus.

"Iya deh iya aku gak jadi pulang, aku nginep disini lagi". Ucapan ku sambil menggoyang-goyangkan tubuh kak Reno.

"Gitu dong, gue kan jadi gak kesepian". Langsung bangun dan memberikan senyuman termanisnya, uhhhhh makin sayang dan gak bisa move on deh gue.

"Kakak mau aku buatin makan ?". Tawaran ku kepadanya.

"Gak usah, gue maunya lo disini, temenin gue, gue ngantuk pengen tidur". Ucapnya sambil membaringkan tubuhnya lagi.

"Yaudah kalau kakak mau tidur aku pulang aja soalnya takut ganggu kakak" ucap ku meyakinkan tetapi kak Reno langsung menggenggam tangan ku agar aku tidak pergi darinya.

"Yaaaa kakak masa aku ditinggal tidur sih, kakak ayolahhh bangunnn". Goda ku sambil memainkan rambutnya.

"Cerewet banget sih, bisa diem gak ?". Ucapnya memarahi aku tapi aku suka hehehe.

"iya". Jawab ku singkat.

Kak Reno melanjutkan tidurnya lagi dan aku hanya memandanginya dengan jarak yang dekat "lo ngapain ?". Tanyanya yang mengagetkan aku.

"Katanya tadi diminta diem, aku udah diem disalahin juga". Sambil memanyunkan bibir ku.

"Iya tapi gak harus mandangin gue gitu juga" ucapnya yang semakin frustasi dengan tingkah laku ku.

Kak Reno langsung memutar badan ku agar membelakanginya "nih nonton tv aja ini remotnya jangan nontonin gue tidur. Kak Reno kembali tidur.

Janagn salah aku gak akan menyerah, selagi kak Reno tertidur aku berusaha pergi dari sini tetapi gerak ku sudah terditeksi olehnya dan sekarang tangannya melingkar di pinggang ku.

"Janagn fikir lo bisa pergi dari sini, lo bisa diem gak sih gue tuh pengen tidur bentaaaaar aja". Ucapannya makin frustasi.

"Biar kakak tidurnya nyenyak mendingan aku pulang aja ya kakak". Aku terus meyakinkan.

Tapi kak Reno langsung menarik tubuh ku agar berbaring di sampingnya dan setelah itu kak Reno tidur lagi sambil memeluk ku.

"Kak lepasin, aku kan bukan guling". Ucap ku yang sekarang gak bisa bergerak lagi tapi tak ada respon darinya.