Look at Me Please

@31

Maaf semua author telat update hehehe
Makasi buat yg udh Vote n Coment, yg membuat author semangat, heheh
Abaikan bila ada typo ya hahaha

Happy reading all...

*****

"Mah ini susunya, ayo minum dan habiskan"

Tanpa penolakan mamah pun meminumnya, syukurlah...

Aku masih menemani mamah, walaupun mamah hanya terdiam saja, sampai akhirnya mamah tertidur.

Dan tak lama aku mendapatkan pesan dari kak Reno yang membuat aku semakin kaget dan tak percayaaa.....

"Ini gak mungkinnnnn"

"Apanya yang gak mungkin Ann ?"

"Emmm enggak mah, gak ada apa-apa, mah, aku mau ke kamar sebentar ya, soalnya ada yang mau aku ambil". Aku langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung berjalan menuju keluar, tetapi...

"Anna" mamah memanggil ku, sontak firasat ku mulai tidak enak.

Aku pun menoleh ke arah mamah "iya mah, kenapa ?"

"Apa tadi ada kaitannya dengan papah kamu ?"

Degggg, aku mati kutu dan tak tau mau bicara apa, aku berusaha tenang, agar mamah tidak curiga kepada ku.

"Maksud mamah apa sih ?"

"Siapa yang kirim pesan sama kamu, dan apa isinya, kenapa kamu sampai sekaget tadi, apa ada yang kamu sembunyin dari mamah ?"

"Apaan sih mah, mamah nih kenapa jadi curiga gitu sama aku, ini dari kak reno mah, dan isi pesannya rahasia antata aku dan kak reno aja"

"Anna, mamah gak suka ya kalau kamu bohongn mamah, karena kalau kamu bohongin mamah, sama saja kamu menyakiti hati mamah secara tidak langsung"

Astagaaa, kenapa aku harus berada di situasi yang tidak mengenakn ini, ya Tuhan, aku harus berbuat apa ini.

"Mah, udah dong jangn begtu, mamah istrahat saja ya, aku nanti bakal balik lagi buat nemenin mamah"

"Gak usah, mamah sendiri saja, untuk apa kamu kasih perhatian ke mamah kalau ternyata kamu mendukung papah buat nyakitin perasaan mamah"

Aduhhhh, ini mamah kenapa sihhh jadi begini, gak boleh salah ngomong, terus menyimpulkan sendiri deh.

Aku langsung berjalan ke arah mamah, dan memcium kening mamah "mah, aku gak akan pernah tega buat nyakitin mamah, bahkan sebatas niat saja aku gak punya mah"

Mamah hanya terdiam dan memberikan senyuman kecil di wajahnya.

Hemmm akhirnya aku bisa keluar dari kamar mamah, aku pun langsung menelpon kak reno, untuk mencari tau apa yang terjadi.

"Iya sayang"

"Kak, maksud kakak apaan sih, kirim foto papah dengan wanita itu, di hotel pula"

"Kakak tuh gak sengaja sayang ketemu papah di hotel, tadi kakak ada urusan dengan rekan bisnis kakak yang kebtulan ada di bali, dan menginap di hotel ini, tapi kakak kaget melihat papah ada di hotel yang sama"

"Papah keterlaluan banget sih, bahkan papah udah kelewat batas banget"

"Sayang tenang, kita jangan sampai salah paham sama papah"

"Astaga kakak, apa lagi sih yang kurang, semuanya udah jelas kalau papah selingkuh dengan wanita lain di belakang mamah"

"Sayang, kamu tenang ya jangan kebawa emosi gitu"

"Emosi apa sih, kakak belain papah ya ?"

"Enggak sayang, kakak gak mau sikap kamu membuat mamah curiga nantinya"