Look at Me Please

@26

Author kembali guys, seneng bgt dpt reapon dari kalian yg masih pengen certa ini lanjut, dan masih setia sama certa ini lovelove deh untuk kalian...
Makasi juga buay masukannya, masukan dan reapon kalian sangat berharga buat author :*

Cahaya pagi membangunkan ku dari tidur lelap ku, aku pelahan-lahan membuka mata ku yang masih terasa berat, dan...

"Aaaaaaaaaaaaaa kak Reno ngapain di kamar aku? "

"Astaga pagi-pagi kok rame sih? "

"Yaaa kakak ngapain disini, baju aku mana ?, kalau papah tau bisa di gorok aku"

"Hey hey sayang, kita kan udah nikah"

"Astagaaaa aku lupa, aku kira aku mimpi nikah sama kakak tauanya beneran ya"

Kak Reno geleng-geleng kepala melihat kelakuan ku, baru pertama jadi istri kok begini banget ya aku.

Kak Reno langsung menarik tubuh ku ke dalam pelukannya yang telanjang dada, begitu pun dnegan aku.

Kak Reno mencium dahi ku dengan penuh kasih sayang "morning kiss untuk istri kakak yang paling cantik"

Aku hanya bisa teraipu malu mendengarnya dan aku pun membalas morning kiss yang diberikan kak Reno.

"Sayang, nunu aku masih minta yang semalam nih, soalnya masih diri"

"Apaan sih kakak, kakak masih belum ngerti kalau aku takut sama nunu kakak"

"Emang kamu gak mau nyoba kenalan dulu sama nunu kakak? "

"Enggak akhhh makasih, aku mau mandi dulu kakak jangan ngintipin aku , jadi awas aja kalau berani"

"Busetdah kok bini gue pelit dan galak banget"

"Kakak bilang apa tadi? "

"Emggak kok, orang kakak lagi ngobrol sama nunu"

"Oh gitu, yaudah deh akuu..."

Kak Reno Malah makin mendekap aku dalam pelukannya dan kini dia menindih tubuh ku, tak segan-segan dia mencium setiap lekuk tubuh ku, seperti biasa dia melumat dada ku, dengan lahapnya ia melumat dada ku sambil meremas dada ku, jujur saja aku tak bisa berkata-kata hanya desahan yang bisa keluar dari mukut ku.

Ahhhh kaaa emmmm akhhhhh, desahanku semakin memuncak ketika kak Reno memainkan lidahnya di puting ku, aku merasa geli sekali sehingga aku tidak bisa menahannya.

"Keenakan kan kamu? "

"Ikhhhh kak Reno nyebelin, udah akhh aku mau mandi". Sambil berlari menuju toilet karena malu dengan ucapan kak Reno.

Sebenarnya apa yang dikatakan kak Reno benar tapi aku malu untuk mengakuinya, astagaaa kapan aku bisa jadi istri yang baik yang bisa melayani suaminya lahir dan batin.

Akhirnya aku selesai mandi, aku melihat suami ku masih tertidur lelap, kasihan dia pasti merasa lelah.

Aku sengaja tidak membangunkan kak Reno, aku langsung bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Cieee pengantin baru, betah banget di kamar ". Sindir Linda yang sedang duduk bersama mamah.

"Apaan sih, aku kesiangan karena kecapean tau"

"Kecapean, emangnya semalam sampai berapa ronde? "

"Apaan sih Linda, suka iseng deh, mah noh Lindanya"

"Mamah gak ikutan deh hehehe"

"Terserah deh, mah, papah mana ya kok gak kelihatan? "

"Papah udah pergi ke kantor"