@27

107K 2.3K 198
                                    

Sory ya klo author updatnya lama soalnya kan untuk mlanjutkannya butuh waktu dan imajinasi yg tinggi hehe
Kalo asal2lan nanti mengecwakan kalian
Makasih buat kalian yg masih setia menunggu dan membaca certa author yg satu ini, makasih juga yang sudah berbaik hati memberikan vote dan comentnya, author doakan masuk surga semuanya hehehe
Salam lovelove..

Enjoy all

Gak kerasa banget aku sekarang sudah menggunakan gaun berwarna merah marun, dengan model yang simpel tapi terlihat elegan, aku biarkan rambut ku terurai bebas dan diberikan hiasan bunga untuk mempercantik rambut ku yang panjang dan bergelombang.

Aku lihat tamu sudah berdatangan dan sudah ramai sekali, dan ini gaun ke dua ku, karena waktu pagi aku mengenakan gaun berwarna putih, hemm aku tak temukan keberadaan suami ku.

Gedung ini dihias secantik mungkin dan aku sangat menyukai konsep pernikahan ku dan kak Reno, semuanya dihiasi oleh bunga mawar berwarna merah sehingga terlihat sisi romantisnya.

Semenjak kejadian kemarin, kak reno sekarang lebih sabar untuk membantu ku agar tidak takut pada nunu, aku tau semua orang menantikan malam pertama ketika mereka sudah menikah tapi aku belum memberikan hal itu pada kak Reno.

Setelah aku selesai mengganti pakaian dan merapihkan rambut ku, aku segera ke luar, dan aku langsung naik ke atas pelaminan yang sudah ada kak Reno disana.

"Kamu cantik banget sayang"

"Kakak bisa saja, kakak juga tampan"

"Iya dong kalau kakak gak tampan mana mungkin cewek-cewek suka sama kakak dan antri"

Aku langsung mencubit perut kak Reno "Awwww, sakit sayang, kan kenyataannya begitu"

"Iya deh tau, tapi siapa sangka kalau kakak berjodoh sama aku, padahal mantan-mantan kakak wow semua, aku sih gak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka"

"Iya itu kamu tau, tapi asal kamu tau, walaupun mantan-mantan kakak lebih wow dibanding kamu, tapi kamu itu lebih wow hati nya karena kamu mencintai kakak dan menyayangi kakak setulus hati kamu"

"Akhhh kakak buat aku meleleh"

"Sory bro ganggu nih hehehe, selamat ya semoga langgeng, punya anak banyak" kak Irdan memberikan selamat.

"Selow bro, makasih loh, lo udah datang"

Doa dan ucapan tak henti-hentinya diberikan oleh teman -teman ku dan kak Reno, resepsi di Jakarta ini lebih ke santai jadi aku dan kak Reno gak tegang hehehe.

"Kamu kenapa?"

"Kaki aku pegel kak"sambil memijit kaki ku sendiri.

Tanpa aku duga, kak Reno langsung mengangkat kaki ku ke atas pahanya dan memijit kaki ku.

"Kak turunin kaki aku, gak enak dilihat tamu"

"Masa bodo, ini kan acara kita, bebas dong kita mau ngapain aja, lagian mana tega kakak melihat istri tercinta kakak kesakitan"

Kini semua mata tamu tertuju pada ku dan kak Reno, mungkin mereka baru melihat ada pengantin seperti ini.

"Wihhh Ren, kalo gak sabar langaung bawa ke kamar aja" celetuk salah satu tamu undangan.

"Hahahaha gak usah buru-buru lah nanti gak enak, kalian nikmatin aja pestanya ya"

"Tuh kan kak, maluu"

"Jangan malu, kamu jadi diri kamu sendiri aja, jangan smapai di hari pernikahan kita kamu so jaim terus gak nyaman"

"Hahaha apaan sih kakak sayang". Sambil mencium kening kak Reno sekilas dan mendapatkan respon sorakan dari para undangan.

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang