Kini suasana diruang tamu rumah Yohan terasa hangat. Karna ada mama Lita, papa Rian, Yohan dan juga Sonya yg sedang berbincang-bincang.
"Kamu mau minum apa sayang" tanya mama Lita kpd Sonya.
"Apa aja mah" jwb Sonya.
"Oke deh, BIBI!!" panggil mama lita.
Bibi datang dari arah dapur,
"Iya nyonya ada yg bisa bibi bantu?""Minta tolong bikinin minum buat kita ya" ucp mama Lita
"Baik nyonya. Maaf saya lancang bertanya, ini siapa yah" bibi menunjuk Sonya yg duduk disebelah mama Lita. Sonya tersenyum kearah bibi. Bibi pun membalas senyuman itu.
"Pacarnya Yohan bi" bukan mama Lita yg menjawab melainkan Yohan.
"Mamah yg ditanya bukan kamu" papa Rian menepuk paha Yohan.
"Lah kan Yohan cum-" perkataan Yohan terpotong karna Sonya mengkode Yohan agar tidak memulai perdebatan. Akhirnya Yohan pun terdiam.
Papa Rian menahan tawanya melihat Yohan terdiam.
"Ya ampun den Yohan pinter ya cari pacar. Cantik orangnya" ucp bibi
"Pasti lah bi, kan Yohan juga ganteng" jwb Yohan PD
Bibi hanya tersenyum lalu pamit untuk membuat minuman.
Mama Lita melempar bantal sofa kearah Yohan dan mendarat sempurna diwajah Yohan.
"Ga usah kepedean kamu" ucap mama Lita.
"Perasaan daritadi Yohan salah mulu deh" ucp Yohan mendramatisir.
"Ya emang kamu salah" ucp mama Lita dan papa Rian serempak.
"Ck... Terserah lah" pasrah Yohan menyenderkan tubuhnya di sofa.
"Sonya gimana kabar Oma kamu?" Tanya papa Rian
"Baik kok pah" jwb Sonya
"Syukurlah klo gitu, ngomong-ngomong kamu ga dipaksa Yohan buat kesini kan?" Tanya papa Rian.
"Engga kok pah, cuman ngomongnya dadakan tadi" ucp Sonya apa adanya.
"Jadi tadi Yohan pergi kerumah kamu trus tiba-tiba ngajak kesini gitu?" Tanya mama Lita. Sonya menganggukkan kepalanya.
"Emang dasar si Yohan sukanya tiba-tiba" cibir mama Lita
Yohan menghela nafasnya pasrah, melirik sekilas mamanya lalu kembali fokus pada hpnya.
"Permisi, ini minumannya" bibi meletakkan minumannya dimeja.
"Makasih bi" ucp mama Lita, papa Rian, Yohan dan Sonya.
"Sama-sama, klo gitu bibi ke dapur dulu" pamit bibi diangguki ke 4 orang itu.
"Yohan papa mau ngomong sama kamu" ucp papa Rian
"Ngomong apa?" Yohan
"Biasa" jwb papa Rian. Yohan yg paham pun langsung mengangguk.
"Kalian kita tinggal dulu yah" ucp papa Rian kpd Sonya dan mama Lita.
Mama Lita dan Sonya mengangguk. Papa Rian dan Yohan bangkit dari duduknya lalu naik ke lantai atas.
"Mereka mau ngomongin apa mah? Tanya Sonya penasaran.
"Biasalah paling urusan kantor" jwb mama lita.
Lalu keduanya terlarut dalam obrolan hangat. Sonya bisa beradaptasi dengan keluarga Yohan. Jujur saja, ia senang melihat orang tua Yohan menyambutnya dengan antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
SONYA (Stepbrother NCT)
General FictionTerkadang salah paham menjadi salah satu penyebab runtuhnya suatu hubungan Cerita pertama saya maapkan jika tak nyambung