part 31

288 27 5
                                    

Sonya dan Sofia duduk dikursi pantry sembari menunggu Kenan dan Yohan yg sedang memasak. Tadi Sofia mengeluh lapar makanya Kenan berinisiatif memasak untuk pacarnya ini.

"Yohan udh jadi belom si, laper nih gue" keluh Sofia.

"Apaan lo!! Gue lgi masak buat Sonya bukan buat Lo" omel Yohan yg sedang memasak.

"Ck sama aja dongo, cepetan ah perut gue udh minta diisi nih" kesal Sofia. Yohan menghiraukan ucapan Sofia, ia sibuk memasak.

Kenan dan Sonya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat perdebatan Yohan dan Sofia. Memang kedua remaja ini jika disatukan pasti akan ribut.

"Udh udh nih makan" Kenan membawakan sepiring nasi goreng dan menyerahkannya kpd Sofia.

"Makasih sayang" Sofia menyendok kan nasi gorengnya ke mulut hal itu membuat Sonya berkata

"Awas pan-" perkataan Sonya terpotong ketika Sofia berteriak.

"HUAAA PANASS" mata Sofia memerah ketika lidahnya terasa panass. Sonya dengan sigap mengambilkan air minum untuk Sofia.

"Minum minum" suruh Sonya. Sofia meminum airnya hingga tandas. Lalu mengibaskan tangannya didepan lidahnya.

Tawa Yohan meledak melihat wajah Sofia yg memerah. Puas sekali melihat Sofia tersiksa.

"Diem Yo!!" Sentak Sofia. Bukannya diam, yohan malah semakin tertawa.

"Ditiup dulu sof, kamu mah ga sabaran bgt" tegur Kenan.

"Laper Ken" rengek Sofia.

"Nih soy nasi goreng buatan gue, spesial buat orang tersayang" Yohan menyodorkan piring berisi nasi goreng dimeja sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Alay lo!!" Sinis Sofia.

"Apa? Sirik aja lo" jwb Yohan tak kalah sinis.

"Berantem lagi gue tinggal beneran nih" jengah Sonya.

"JANGAN" pekik Yohan dan Sofia.

"Udh jangan ribut makan cepet" suruh Kenan.

Sofia dan Sonya memakan nasi gorengnya. Yohan dan Kenan kembali ke dapur untuk membereskan barang² yg ada disana. Setelah semua beres, Yohan dan Kenan kembali menghampiri twins yg sudah selesai makan.

Yohan mengambil hpnya lalu mengeceknya. Terdapat satu pesan dari papanya.

Papa: Pulang! Ada yg mau papa omongin

"Em soy, gue pulang ya" ucap Yohan tiba-tiba.

"Disuruh pulang?" Tanya Sonya.

"Iya sama papa takutnya penting. Duluan ya" tanpa aba-aba Yohan mencium pipi Sonya.

"HEH" pekik Sofia.

"Apa si ganggu aja lo" sengit Yohan.

"Sonya kembaran gue kalo lo lupa"

"Dia punya gue" Yohan memeluk Sonya yg masih duduk sedangkan dirinya masih berdiri.

"Mana ada, dia punya gue anjir. Gue kembarannya jadi gue yg berhak" ucp Sofia tak mau kalah

"Ga mau tau dia punya gue pokoknya titik gapake koma" Yohan masih kekeuh memeluk Sonya.

"Hem ribut lagi ribut lagi" jengah Kenan.

"Udahlah gue pulang dulu" Yohan kembali mencium pipi Sonya lalu melepas pelukannya. Yohan bertos ria dengan Kenan dan Sofia.

"Udah sono pergi, bosen liat muka lo sumpah deh" Sofia agak mendorong Yohan agar menjauh.

SONYA (Stepbrother NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang