Pagi harinya.
Jam menunjukkan pukul 06.00 sonya sudah siap dengan seragam sekolahnya. Diluar kamar ada Sofia yg memanggilnya untuk sarapan."Sonyaaa sarapan" teriak Sofia
"Iya duluan aja" jwbnya dari dalam kamar.
Sofia yg mendengar jwban Sonya akhirnya pergi ke meja makan terlebih dahulu. Baru saja dua langkah Sofia ditanya oleh Yuta yg baru saja keluar dari kamarnya, karna memang kamar Sonya dan Yuta sebelahan.
"Sendirian sof?" Tanya Yuta
"Eh iya, itu si Sonya ga tau lagi ambil apaan" jwb Sofia
"Oo gitu, ya udah sana sarapan" suruh Yuta
"Iya bang, gue duluan ya" ucp Sofia turun kebawah
Yuta menatap kamar Sonya yg masi tertutup berinisiatif mengetuknya.
Tok...tok...tok....
Sonya yg didalam kamar pun bergegas mengambil tas dan handphone nya lalu membuka pintu kamarnya
"Kan gue bi-" Sonya tak melanjutkan ucapannya karna dia pikir yg mengetuk pintu Sofia tapi ternyata Yuta yg sudah siap dengan pakaian kantornya.
"Pagi cantik" sapa Yuta dengan senyum manisnya
"Pagi juga" jwb Sonya kikuk
"Tuh Sofi dah dibawah Lo ngpain aja si dikamar?" Tanya Yuta
"Make sepatu" jwbnya santai, lalu meninggalkan Yuta yg masih berdiri didepan kamarnya.
"Eh kok ditinggal" ucap Yuta mengejar Sonya dan menyamakan langkahnya.
Setelah berhasil menyamakan langkahnya dengan Sonya Yuta kembali berkata
"Kok ditinggal" ucp Yuta kesal
Sonya yg mendengar itu langsung memasukkan hpnya kedalam saku dan tangan kirinya digunakan untuk merangkul pundak Yuta yg membuat Yuta mau tidak mau harus menunduk menyamakan tinggi Sonya.
"Ayo" ajak Sonya
Yuta hanya pasrah dirangkul Sonya.
Sampai diruang tamu Sonya melepas rangkulannya.
"Tinggi bngt si bang" Sonya kesal karna tangannya lelah merangkul pundak Yuta yg tinggi
"Lo nya aja yg kependekan" Yuta terkekeh
"Enak aja" sungut Sonya
"Kenyataan sayang, lagian Lo sama Jisung aja tinggian Jisung" ucap Yuta apa adanya
"Iya iya ngalah aja deh" ucp Sonya
Tanpa berucap apapun Sonya menggenggam tangan Yuta dan menarik ke meja makan.
Sampainya dimeja makan Sonya melepas genggaman tangannya. Lalu duduk disebelah Sofia.
Disela-sela makan taeil membuka pembicaraan
"Kemaren kamu balapan soy?" Tanya taeil pada Sonya
"Iya bang maaf" ucp Sonya
"Tapi kamu gapapa kan?" Taeil
"Gapapa" jwb Sonya singkat
Setelah selesai sarapan mereka pun berangkat.
Kali ini Sonya yg ikut mobil Sofia.
Didalam mobil
"Soy gue mau nanya?" Sofia"Apaan?" Sonya menatap Sofia dari samping
"Kemaren waktu Lo angkat telfon gue liat Yohan ngikutin Lo ya?" Sofia bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
SONYA (Stepbrother NCT)
Fiksi UmumTerkadang salah paham menjadi salah satu penyebab runtuhnya suatu hubungan Cerita pertama saya maapkan jika tak nyambung