part 32

342 26 3
                                    

Malam pun tiba, Sonya diam menatap layar laptop barunya melihat-lihat beberapa universitas di Inggris yg akan ia daftar. Ngomong-ngomong soal laptop, sampai sekarang laptop Sonya belum ditemukan.

"Soy" panggil Sofia tiba-tiba masuk kedalam kamarnya. Sonya berdehem menanggapi panggilan Sofia.

"Lo udh pilih baju buat kelulusan besok?" Tanya Sofia duduk dikasur Sonya.

"Belom"

"Lah besok dipake soyy, kalo dadakan ribet elah"

"Tinggal pake yang ada apa susahnya coba" jwb Sonya santai.

"Ga segampang itu lah soy, ah udh lah cape gue tanya sama lo"

Sonya melirik sinis kearah Sofia. Kenapa jadi Sofia yg kesal. Sedetik kemudian Sonya teringat sesuatu,

"Sof"

"Apa?"

"Lo liat laptop gue ga?"

"Lah itu laptop" tunjuk Sofia pada laptop yg ada didepan Sonya.

"Bukan yang ini, laptop yang satunya lagi" Sofia diam tak merespon ia berusaha mengingat-ingat kapan terakhir ia melihat laptop Sonya.

"Oh gue inget, terakhir gue liat pas dibawa Oma waktu lo dirumah sakit. Semua barang-barang lo yg ada di rumah papa dibawa kesini, mungkin aja laptop lo disimpen Oma." Jelas Sofia.

"Oma?" Gumam Sonya.

"Oma mana sof?" Tanya Sonya.

"Dikamar kayanya"

Tanpa ba-bi-bu Sonya pergi meninggalkan Sofia.

"Lah gue ditinggal" ujar Sofia yg melihat Sonya pergi tanpa sepatah kata.

Sonya berjalan cepat menuju kamar Oma Rosa, perasaannya campur aduk saat Sofia mengatakan jika Oma yg menyimpan laptopnya. Ia takut jika Oma melihat isi laptop itu. Sesampainya didepan pintu kamar Oma, Sonya menghela nafas panjang lalu mengetuk pintunya.

"Oma"

"Masuk"

Sonya membuka pintu kamar Oma, bisa ia lihat jika Oma sedang duduk di kursi santainya sembari membaca majalah. Setelah menutup kembali pintu kamarnya, Sonya berjalan menghampiri Oma.

"Kenapa sayang?" Tanya Oma menutup majalahnya.

"Sonya mau tanya"

"Duduk dulu coba" suruh Oma. Sonya pun menurut, ia duduk didepan Oma nya.

"Mau tanya apa?"

"Laptop Sonya ilang em lebih tepatnya gatau dimana, tadi waktu Sonya tanya Sofia katanya Oma yg beresin barang-barang Sonya waktu itu. Jadi Sonya mau tanya sama Oma, Oma liat laptop itu ngga?" Jelas Sonya.

Oma Rosa terdiam wajahnya berubah menjadi datar. Laptop itu satu satunya barang bukti yang ia cari selama ini.

"Oma" panggil Sonya.

"Oma ga tau" jwbnya datar. Sonya tersentak, tidak biasanya Omanya ini berkata sedatar itu kepadanya.

"Ta-"

"Oma bilang gatau Sonya kamu ngerti kan?" Sentak Oma Rosa memotong perkataan Sonya.

Sonya mengerutkan keningnya, entah kenapa ia merasa jika Omanya menyembunyikan sesuatu darinya.

"Bukannya kamu masih ada laptop lain? Kenapa ga kamu pake aja"

"Atau kamu nyembunyiin sesuatu di laptop itu dari Oma?"

"Gak kok gaada"

Oma Rosa menatap Sonya dengan tatapan yg sulit diartikan.






















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SONYA (Stepbrother NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang