My Evil Young Billionaire

02[🔞🔞🔞]

OSH Entertainment.

Gedung agensi OSH Entertainment dibuat ricuh oleh banyak wartawan karena artis yang mereka tidak kunjung datang, yakni putri bungsu keluarga besar Kim yang OSH sebelumnya konfirmasi akan memulai debut pertamanya sebagai model.

Sehun kembali dari kediaman keluarga Kim dengan perasaan campur aduk. Dia masih belum sepenuhnya tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Sekertarisnya yang melihat Sehun datang, langsung saja menghampirinya karena suasana tidak bisa dia tahan lebih lama lagi; "Sajangnim, bagaimana? Kami sudah tidak bisa menahannya lebih lama lagi"

"Debutkan trainee lain yang sudah pantas."

"Mwo, tapi...."

"Lakukan saja apa perintah ku" potong Sehun. Sekertarisnya langsung mengangguk mengerti dan menghubungi trainee yang siap debut.

_____

KJI Entertainment.

Kai begitu bingung kemana dia harus mencari anak buahnya yang kini menghilang entah kemana, seperti ditelan oleh bumi.

Namum, ada hal yang lebih menarik bagi Kai, yakni menyaksikan omelan media kepada OSH Entertainment. Dia begitu gembira melihat OSH yang di anggap penipu dengan menggunakan nama keluarga Kim sebagai jalur pintas agar semakin terkenal.

Kai menghubungi Sekertarisnya lewat telepon; "Siapkan peluncuran produk baru yang telah kita rancang." Dan Kai langsung mematikan panggilan sepihak tampa mendengarkan jawaban sekertarisnya di seberang sana.

_____

Beberapa hari kemudian. OSH yang terus saja di hujat hingga membuat reputasi OSH menurun. KJI memanfaatkan keadaan tersebut untuk meluncurkan produk baru dengan Miyeon sebagai model brand ambasadornya.

Tentu Miyeon senang akan hal tersebut. Dia begitu bersemangat melakukan syuting iklan.

Namun siapa sangka, dibalik keduanya yang terus bersaing memperebutkan kedudukan tertinggi. Jennie masih saja terkurung di kamar sang Young Billionare yang bagaimana kamar sebuah kerjaan.

Jennie hanya bisa menonton televisi yang menyajikan film dan berita di dunia hiburan maupun non hiburan. Sudah tiga hari Jennie terkurung, namun tak kunjung dia melihat Limario. Namun Jennie berfikir itu bagus baginya.

Sebenarnya Jennie sedikit khawatir melihat agensi milik mantan tunangannya yang terus saja di hujat oleh warganet.

Namun Jennie tau, tidak ada gunanya juga dia khawatir karena dia tidak bisa apa-apa. Keluar kamar saja dia tidak bisa, untung saja ada maid yang selalu mengantarkan makanan setiap waktunya makan.

Sedangkan Limario. Dia saat ini berada di luar negeri untuk urusan bisnis hingga harus beberapa hari menginap. Bahkan ia harus melewatkan malam pertamanya dengan Jennie.

"Lim, besok kita bisa pulang, apa kau mau membeli sesuatu sebelum besok kita kembali?" Rosè bertanya.

"Hm. Suruh Jackson membawakan setiap keluaran terbaru di setiap brand besar" Rosè mengangguk dan menghubungi Jackson, menyampaikan perintah Limario.

"Ada lagi?"

"Tidak. Aku sekarang hanya ingin istirahat"

Rosè mengangguk mengerti dan diam, dia sangat tau jika Limario tidak suka ada yang menganggu ketenangannya, itu bisa saja berakibat fatal bagi siapapun yang mengganggu ketenangannya.

"Bagaimana keadaan Jennie?"

"Dia baik-baik saja, dia juga patuh tidak keluar ataupun mencoba kabur" Rosè menjawab. Kenapa Rosè tau, karena maid yang setiap hari membawakan makanan Jennie adalah kepala maid yang akan selalu memberikan informasi apapun yang berada di dalam Mansion Limario.