My Evil Young Billionaire

06

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.

Happy reading readers....

********

Setelah selesai makan malam. Limario memberikan Jennie ponsel untuk menghubungi keluarga Kim.

Jennie amat bahagia, dia langsung memeluk erat tubuh Limario yang memangku tubuhnya dan terus berterima kasih.

Jennie menghidupkan benda pipih itu, menghubungi keluarga Kim untuk melepas rindu dan ingin mengetahui kabar tentang keluarganya itu.

Limario menurunkan Jennie dari pangkuannya, memberikan Jennie waktu sendiri untuk berbicara dan bertukar kabar dengan keluarganya.

Selagi membiarkan Jennie bertukar kabar dengan keluarga Kim di kamar, Limario berjalan keluar kamar menuju ruang kerjanya, dia memanggil Rosè untuk datang, karena kebetulan Limario dan Rosè memang tinggal bersama.

"Apa apa.. Lim?"

"Apa semua informasi yang ku inginkan sudah ada?"

"Ya. Kau bisa membacanya besok. Aku juga mendapatkan beberapa bukti kuat untuk memperlancar rencana kita selanjutnya"

"Baiklah. Selama istirahat, Rosè"

"Selama istirahat juga, Lim.." Rosè melangkah keluar dari ruang kerja Limario menuju kamarnya untuk beristirahat karena hari semakin malam.

Limario menandatangi berkas-berkas yang telah dia baca dan teliti, lalu membereskannya. Limario kembali ke kamarnya, dia melihat Jennie yang tengah berbaring dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Ponsel yang Jennie gunakan juga sudah berada di atas nakas.

"Apa sudah selesai menelfon keluargamu?" Limario bertanya, merebahkan tubuhnya di samping tubuh Jennie.

"Iya. Terima kasih.." Limario mengangguk.

Merentangkan tangannya, Jennie yang mengerti akan hal tersebut langsung masuk kedalam pelukan Limario, menyadarkan kepalanya di dada bidang Limario yang tertutupi oleh piyama hitam.

______

Pagi-pagi sekali, Kim Nam-Joo...Manager Naeun datang mengunjungi sang Eomma yang bekerja sebagai seorang maid di tempat orang yang menyelamatkan hidup keluarganya dari kematian.

Kim Nam-Joo dengan mudah diperbolehkan masuk, karena boddygard sudah disuruh untuk membiarkannya masuk setelah Eomma Kim Nam-Joo yang bertugas sebagai wakil kepala maid meminta izin pada atasannya untuk membiarkan putrinya masuk.

"Aku merindukanmu, Eomma" Kim Nam-Joo memeluk sang Eomma erat.

"Eomma juga merindukanmu" balas sang Eomma.

"Ayo ikut Eomma. Biar Eomma kenalkan kamu dengan orang yang telah menyelamatkan hidup kita.." ajak Kim Hong-Soo selaku Eomma Kim Nam-Joo.

Kim Hong-Soo membawa Kim Nam-Joo ke ruang tengah. Disana sudah ada seorang laki-laki tampan dengan seorang gadis yang berada di pangkuannya.

Kim Nam-Joo tidak tau siapa gadis itu, karena dia tidak bisa melihat wajahnya yang bersembunyi di dada lelaki tampan itu.

"Siapa gadis itu, Eomma?" Kim Nam-Joo bertanya dengan pelan pada sang Eomma takut ada yang mendengarnya.

"Wanita itu adalah istri Young Master. Kamu bersikaplah baik. Eomma tidak mau Young Master sampai marah. Juga, jangan membocorkan apapun yang kamu ketahui ataupun lihat di Mansion ini, karena itu bisa berakhir kehancuran yang tragis.." jelas Kim Hong-Soo.