04

9.8K 827 17
                                    

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.






Happy reading readers...






*******










































LM. Company.

Limario kini sudah sampai di LM. Company. Rosè yang melihat Limario datang langsung saja menghampirinya untuk mempersiapkan melepaskan rencana yang telah dibuat.

"Young Master, apa kita akan melepaskannya sekarang?" Rosè bertanya sambil mengikuti Limario hingga kini mereka berada di ruangan Limario.

"Hm. Apa sudah waktunya?" Limario mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya, lalu Rosè duduk di hadapannya.

Rosè menganggukkan kepalanya. Dia mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu lalu memberikannya pada Limario.

"Hm. Lakukan. Jangan beri mereka waktu untuk bernafas." Titah Limario. Dia kembali memberikan ponsel Rosè.

"Tentu, saya izin undur diri" pamit Rosè. Limario mengangguk.

Rosè melangkah pergi. Limario berdiri, berjalan ke dinding kaca yang memperlihatkan lalulintas seoul yang padat.

Pikirkan Limario selalu terisi tentang Jennie dan Jennie membuatnya tidak fokus. Apa sebesar itu pengaruh seorang Jennie Kim pada Limario Manoban si Evil Young Billionare yang kejam.

Limario pasti akan menghancurkan siapapun itu yang mencoba merebut miliknya, dia akan menghancurkannya. Termasuk OSH dan KJI yang akan segera dia hancurkan hingga memohon dibawah kakinya untuk mengampuninya.

Menghancurkan dua perusahaan seperti OSH dan KJI sangatlah mudah bagi Limario, tapi Limario ingin membuat mereka hancur dengan perlahan. Limario ingin mereka merasakan kehancuran mereka sendiri dengan perlahan.

Mereka hanyalah sebuah noda yang bisa Limario singkirkan dengan mudah.

Hanya tinggal menunggu waktu, menunggu dan menyaksikan sebuah pertunjukan yang akan sangat menghibur.

____

Kediaman keluarga Kim.

Kediaman keluarga Kim dipenuhi dengan kesedihan oleh kepergian putri bungsu mereka yang ceria yang selalu membawa senyumam.

Mereka begitu merindukan tingkat Jennie-putri bungsu Kim yang selalu bertingkah manja dan merengek seperti anak kecil. Walaupun ini belum mencapai satu bulan ataupun satu tahun, tetap saja mereka merindukan kebersamaannya dengan Jennie.

Panutua Kim merasa bersalah dengan kepergian cucu bungsunya yang cantik. Dia amat merasakan rasa bersalah karna membuat cucunya terlibat dalam masalah yang harus mengorbankan cucunya.

Tuan dan Nyonya Kim kini berada di luar negeri karna ada urusan yang begitu penting walaupun mereka tidak ingin mereka berdua harus tetap datang.

Jiwon dan Nayoung lah kini harus menjaga Panutua Kim bergantian takut terjadi sesuatu yang buruk dengan sang haraboji. Sedangkan kedua putra Kim harus berada di Jepang karna mereka berdua adalah seorang Idol yang harus melakukan tour.

Jiwon harus bergantian menjaga Panutua Kim dengan adiknya, Nayoung. Mereka berdua juga merasakan kehilangan, namun harus tetap tersenyum agar Panutua Kim tidak merasa sedih dan bersalah.

"Eonn, apa hari ini kau yang akan menjaga Haraboji?" Nayoung bertanya pada kakaknya yang sedang sarapan.

"Hm. Eonnie hari ini tidak ada pekerjaan, bukankah kau ada operasi hari ini,kan? Jadi, biar Eonnie yang menjaga Haraboji"

My Evil Young BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang