03[Morning🔞]

15.7K 848 26
                                    

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.





Happy reading readers.....





******





















































Next Day.

Jennie bangun merasakan sakit di sekujur tubuhnya, terutama bagian bawahnya. Dia mengingat semalam Limario yang datang dan langsung menyetubuhinya, atau lebih tepatnya bukan menyetubuhi, karena mereka berdua adalah pasangan sah suami-istri.

Jennie merasakan miliknya masih penuh, itu karena penis Limario masih berada di vaginanya. Jennie diam tidak tau harus melakukan apa, dia tidak bergerak sedikitpun takut membangunkan Limario.

Limario yang merasakan pergerakan kecil membuatnya membuka matanya. Menatap Jennie yang diam pasrah di dalam pelukanya. Limario tersenyum mengingat malam panas dia dan Jennie semalam, malam panjang yang indah.

Wajah Jennie terlihat tidak nyaman, dan Limario tau akan hal tersebut. Karena penisnya yang berada di dalam vagina Jennie bangun.

"Selamat pagi..." Jennie mendongkak menatap wajah Limario.

"Pagi..."

"Apa kamu akan bekerja hari ini?" Tanya Jennie.

"Tidak... aku tak ada jadwal penting" balas Limario.

Lalu Limario bangun, juga membawa Jennie bangun dan menggendongnya seperti bayi koala berjalan ke arah balkon kamarnya untuk menikmati matahari pagi.

Limario mendudukkan dirinya di gazebo, ia membalikkan tubuh Jennie membelakanginya dengan intim yang tidak terlepas. Memeluk tubuh mungil Jennie dari belakang.

 "Em Young Master.." panggil Jennie ragu-ragu. Dia tidak tau ingin memanggil Limario dengan apa, jadi dia memanggil Limario dengan 'Young Master'.

"Hm?"

"Apa aku boleh bekerja? Aku bosan jika hanya diam didalam kamar tampa melakukan aktivitas apapun"

Limario memasang wajah seriusnya membuat Jennie menundukkan kepalanya takut akan mata elang Limario yang terlihat memancarkan emosi yang besar.

"Kau ingin bekerja menjadi model? Jelas kamu tau aku tidak suka milikku di lihat banyak orang" ujar Limario mempereratkan pelukanya pada tubuh mungil Jennie yang berada di pangkuannya dengan keadaan sama-sama telanjang.

"Tidak, aku tidak ingin bekerja sebagai model. Kamu bisa memutuskan aku bekerja sebagai apa..  emh misalnya designer, karena aku tidak boleh keluar, aku hanya akan merancang sketsa saja"

Limario berpikir sejenak dengan permintaan Jennie lalu mengangguk menyetujui. Lagipula Jennie tidak akan pernah dia izinkan keluar dari kamarnya.

"Hm. Tapi aku ingin melakukan morning seks, disini" mutlak Limario.

Jennie terdiam hingga Limario mengangkat tubuh mungilnya, membuatnya menungging tanpa repot-repot melepas penyatuan yang terpasang dari semalam hingga saat ini.

"Pelan-pelan, itu ku masih sakit~" Limario menggerakkan penisnya perlahan, satu tangannya meremas kedua mellon Jennie yang menggantung.

Limario terus menggerakkan penisnya perlahan hingga kini Jennie sudah berada di bawah kendalinya. Matahari pagi menjadi saksi morning seks mereka yang begitu panas.

My Evil Young BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang