.
.
.
.
.2019
Rumit dan berlebihan jika aku membahas tentang 'Cinta'?
Orang bilang cinta hanya akan rumit saat kita remaja tapi hingga sekarang aku bahkan tak bisa menemukan definisi yang tepat.Kau bisa bermain dengan baik jika punya banyak pengalaman, tapi kau akan kewalahan menghadapi permainan orang lain saat baru pertama kali.
Hanya itu yang aku pahami, cinta itu seperti sebuah permainan
Apa aku salah?
Seumur hidup aku hanya tau menyukai seseorang adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan, karna akhirnya aku tetap terjebak dalam permainan mereka, atau mungkin mereka tak tertarik bermain denganku.Tapi sungguh tak ada pengalaman berharga sekaligus terlampau rumit seperti yang aku alami
Mungkin.Tapi ini yang membuatku mempercayai sesuatu hal.
Menyukai seseorang pasti membuatku terjebak dalam sesuatu yang menyebalkan
...
2005
Semuanya dimulai saat awal musim dingin dimana semuanya nampak biasa saja, namun jika diperhatikan ada yang sedikit berubah dengan pandangan semua orang terhadapku.
Pagi itu semua orang nampak biasa, hanya beberapa dari mereka yang melihatku sambil berbisik sekali, dan aku hanya berjalan hingga membuat rambut pendek ku bergoyang.
Aku si cupu berkacamata yang selalu dipandang aneh, sudah ribuan hari kujalani dengan cemoohan mereka.
Tapi aku disini hanya untuk belajar, lulus, masuk Universitas dan bekerja
Bukan untuk memperdulikan kata mereka.Masuk ke kelas dan 2 orang sudah menatapku sambil melambai sekali,
Ya.. Aku bukan si cupu yang benar benar antisosial, maksudku aku masih punya teman dan bisa berinteraksi dengan semua orang disekolah, aku bahkan ikut club mading dan menyumbang banyak tulisan disana.Bukan pamer, jujur saja selain menyelesaikan soal kimia, menulis juga satu satunya keahlianku,
Pft.. Berbeda dengan anak anak disini yang ahli memainkan not piano atau bernyayi di drama musikal."Senior Mork mencarimu tadi"
Aye, dia salah satu dari dua orang disana, menatapku dengan pandangan yang selalu ia berikan jika kami membicarakan 'senior Mork'
Dan Kim yang sifatnya bertolak belakang dengan aye,
Tak peduli."Itu.. Dia menaruh bekal dikolong mejamu"
Aku hanya menghela nafas dan meraba kolong meja, benar saja, kotak bekal biru muda itu ada disana dan isinya juga sama, sandwich lengkap dengan susu kotak.
"Dia bilang akan datang menemuimu lagi sebelum bel masuk"
Itu benar, karna sebelum aku sempat membalas, suara bass sudah memekakkan telinga.
"Alice!!"
Si jakung sudah mendekat, si pria tinggi idaman siswi satu sekolah menghampiriku dengan senyuman riang.
Aku menoleh , dan ya seperti biasa banyak yang berbisik bisik dan menatap iri.
"Istirahat nanti jangan pergi ke kantin dulu, kita ke kantin bersama"
![](https://img.wattpad.com/cover/264397263-288-k451632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
By.J
Randomkumpulan cerpenku yang pernah di publis diakun sebelumnya dengan nama dan visual yang berbeda