.
.
.
.
."Presdir akan menikah, apa dia belum memberitahukannya padamu? Memang presdir belum bicara apapun, tapi rumor itu sudah tersebar keseluruh perusahaan"
Nyatanya kalimat itu sukses membuat Bianca tak kunjung tenang, sudah 1 hari berlalu tapi pikiran itu masih mengganggu, layaknya mendapat sebuah petir disiang bolong, percakapannya dengan Lean, rekan satu timnya itu membawa banyak hal membingungkan.
Apa benar pria itu akan menikah?
Menikah?
Menemukan wanita yang ia cintai?
Memulai hidup baru?
Berdua seumur hidup dan bahagia bersama anak anak mereka nanti?Presdirnya? Apa ini lelucon?
Ia telah bekerja 8 tahun 9 bulan 21 hari sebagai sekretaris pria itu, menjadi pesuruh nya selama hampir 24 jam dalam 7 hari, mengurus berkasnya yang setinggi lemari, mengatur jadwalnya yang berganti setiap menit, mengantar jasnya ke binatu, menggosok sepatunya hingga mengkilat, menuruti keinginannya untuk memberi 2 Triple Burger dengan keju, 4 Big Mac Burger dan Egg Mcmuffin hanya untuk makan siang walau pada akhirnya pria itu akan menyuruhnya untuk menghabiskan semuanya.Bahkan Bee, (begitu biasa orang memanggilnya) belajar bahasa Cina, Jepang, Prancis, dan Italia atas perintah presdir nya dan sekarang pria itu tidak bilang padanya jika ia akan menikah?!
Wah! Apa ini?
Dia tidak dianggap atau apa?Apa ia harus menanyakannya sekarang? Atau dia menunggu presdir tidak tau diri itu sendiri yang mengatakannya?
Ah tapi..
Kenapa juga ia ingin dianggap oleh pria itu? Perasaan ini agak aneh
Memangnya apa posisinya? Hanya seorang sekretaris,Ya seorang sekretaris..
"Tenanglah Bee.. "
Ia pernah mendengar petuah presdir nya yang mereka mengatakan.
'Jangan percaya pada rumor jika itu tidak keluar dari mulutku'
Mungkin itu hanya rumor..
Ada banyak rumor yang diciptakan orang tak bertanggung jawab tentang presdirnya, dan kenapa kali ini ia terganggu padahal sebelumnya ia bisa menangani rumor lainnya.Siapan!
"Bianca!"
"Ya Presdir!"
Berhenti memikirkan masalah itu sekarang dan profesional lah!!
"Jadwal ku?"
"Pukul 8 anda ada pertemuan dengan direktur Zhang, pukul 9 anda ada rapat dengan para pemegang saham, pukul 11 anda ada peninjauan ulang untuk proyek, dan pukul 12:30...
Sebenarnya anda tidak memiliki jadwal tapi, Tuan besar Park meminta saya untuk mengatur pertemuan dengan anda""Baik.. Tolong berkas ku untuk pertemuan setelah ini"
Bianca mengangguk dan membungkuk dalam, pria dibelakang meja disana -Park Riichi-
Presdir Park Corporation, pria yang sedang dibincangkan banyak orang, selalu nampak sama.Bianca menoleh sebelum beranjak dari ruangan itu saat dirasa ada perasaan mengganjal dihatinya.
Bagaimana bisa presdir nya bersikap setenang itu saat seluruh orang membicarakan rumor pernikahannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
By.J
Acakkumpulan cerpenku yang pernah di publis diakun sebelumnya dengan nama dan visual yang berbeda