Bagian Satu

65 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alluna Keisha Zahra

––––

" I'm crazy , but you like that  .....

" I bite back "

Breaking news pagi ini : pasca penangkapan Rafina Yozita masih berada di mapolda metrojaya . Menunggu kuasa hukumnya  BAP masih berlangsung , Yozita masih diperiksa kesehatannya .

Seorang gadis terlihat serius duduk melantai didepan Tv tabungnya . Sayup-sayup suara Tv sama sekali tak mengalihkan perhatiannya pada guntingan foto majalah yang di tempel cantik di tengah-tengah buku jurnalnya yang usang . Ia tetap bernyanyi dengan suara rendahnya .

" Daises on your  nightstand , ....

" Never forget it"

Kamar sepetak dengan tumpukan baju yang tercecer di setiap sudut tak juga menganggu aktifitasnya di minggu yang damai ini . Ditemani Anebella– anak anjing beagle  yang hari ini menyalak disertai ekor panjangnya yang bergerak aktif .

“ Denger ya Anabella , hari ini aku nggak akan ngajakin kamu jalan-jalan keluar lagi . Enggak sampai kamu bisa mengendalikan tangan-tangan jahil kamu buat bikin lobang di taman”

Anabella menyahuti peringatan Keisha dengan gonggongan tak terima .

“ Berisik ! Kamu mau aku karungin trus aku hanyutin di sungai . Kamu numpang disini jadi jangan nglunjak , apa perlu aku bedah isi perut kamu disini lalu aku kirim bangkai kamu ke tuan kamu”

“ Makanya diem”

Gadis berkulit pucat itu tak kalah berteriak dari anjing yang terus menggonggong di hadapannya . Baru diancam seperti itu si anjing langsung merintih dan menenggelamkan kepala ketakutan .

Setelah di tangkap senin pagi , Rafina Yozita masih berada di gedung  ditreskrimum polda metro jaya . Yozita diperiksa sebagai tersangka pembunuhan akrtis terkenal kelahiran tahun 70 an , Layla Ramadhania .

“ Apa yang dilakuin tuan kamu itu lebih kejam . Dia bikin aku pisah sama cowok aku. Ngancem kehidupan aku , bunuh ayah aku dan bikin hidup aku gila seperti sekarang”

Terlalu emosi , tak sengaja membuat penjepit sticker ditangannya tergelincir dan menggores telunjuknya hingga berdarah .

Ceceran cairan kental menetes pelan membasahi kertas sebelum berakhir menggenang pada guntingan foto seorang cowok yang baru saja di ambilnya dari majalah.

My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang