Tersadarkan
**********
Sejak berangkat tadi jantung Key berdetak tak teratur . Lalu saat ia semakin dekat dengan salah satu bangsal VVIP , detak itu semakin bertalu lebih gila . Key memejam untuk meredam intensitasnya , diluar ada 3 orang berjaga dengan jaket hitam bergambar elang .
" Siapa lo ?" , tanya salah satu dari mereka saat Key berusaha mendekat
" Aku mau jenguk Raka"
" Nggak semua orang boleh masuk lo nggak ada di daftar family"
Keisha sudah melamgkah mundur hendak berbalik . Namun , irisnya membola saat bertemu Serena dan kakak Kalandra - Rama.
" Keisha !"
Gadis itu menghambur memeluk Key . Mengecupi pipi Key sembari menangkup kedua pipinya . Hingar bahagia merekah dari wajah Serena .
" Kamu apa kabar ? Makin kurus kamu , Mau jenguk Andra ? Ya udah ikut masuk bareng aku , sebelum masuk Shopia menoleh pada Rama " Ram nggak papa kan?"
Cowok itu membolehkan dengan anggukan .
Didalam ruangan dengan nuansa putih bersih ini Key mendapati tubuh Kalandra terbaring di brangkar dengan berbagai macam kabel terlilit ditubuh cowok itu . Suasana kamar yang sepi membuat eletrokardiogram yang digunakan untuk mengukur dan merekam aktifitas listrik pada jantung berbunyi begitu nyaringnya .
Tangan Key ditarik untuk dibawa lebih dekat pada brangkar . Astaga ini benar Kalandra . Seseorang yang berhasil menjungkir balikkan kehidupan Keisha sebegininya , ternyata masih hidup .
" Andra ada Key nih jengukin kamu . Key deketan sini"
Keisha masih membeku sampai Serena menariknya untuk bergeser , sementara perempuan itu mulai menyingkir dari tempatnya .
Untuk beberapa detik yang berlalu Key hanya tertegun menatap wajah lelap Kalandra . Ia bingung harus berbicara apa , mendapati Kalandra masih hidup sampai sekarang saja rasanya masih sulit dipercaya .
" Hai , Andra . Apa kabar ? Aku nggak tahu harus ngomong apa didepan kamu . Aku masih terlau shock tahu kamu sampai hari ini masih disini , menghirup udara yang sama . Ini bukan mimpi kan ?"
Keisha menyentuh punggung tangan cowok itu lalu turun untuk mengusap jemari lentiknya yang terbebas dari kabel yang melilit
" Kamu bakal kaget kalau tahu gimana kehidupan aku berjalan . Cepet bangun ya Raka . Kalau kamu kelamaan tidur aku nggak jamin kita masih bisa ketemu"
Key menarik tangannya , memasukkan kedalam tas untuk mengaduk barang-barang didalamnya . Begitu merasa sebuah spidol tergenggam Keisha menariknya keluar .
Sebuah eyeliner waterproof tergenggam di jemari Key . Ia membuka tutupnya kemudian meraih pergelangan tangan Kalandra untuk di coretkan di antara telunjuk dan ibu jari cowok itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔
Ficción GeneralBenar kata orang , benci dan cinta itu hanya tersekat dinding tipis yang menunggu salah satu bergerak dan merubuhkannya dengan mudah . Terungkapnya alasan cowok itu menyakiti Key di masalalu justru menstimulasi rasa baru yang semakin asing tumbuh me...