Bagian Tiga

19 5 0
                                    

Tersadarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersadarkan

**********

Sejak berangkat tadi jantung Key berdetak tak teratur . Lalu saat ia semakin dekat dengan salah satu bangsal VVIP , detak itu semakin bertalu lebih gila . Key memejam untuk meredam intensitasnya , diluar ada 3 orang berjaga dengan jaket hitam bergambar elang .

" Siapa lo ?" , tanya salah satu dari mereka saat Key berusaha mendekat

" Aku mau jenguk Raka"

" Nggak semua orang boleh masuk lo nggak ada di daftar family"

Keisha sudah melamgkah mundur hendak berbalik . Namun , irisnya membola saat bertemu Serena dan kakak Kalandra - Rama.

" Keisha !"

Gadis itu menghambur memeluk Key . Mengecupi pipi Key sembari menangkup kedua pipinya . Hingar bahagia merekah dari wajah Serena .

" Kamu apa kabar ? Makin kurus kamu , Mau jenguk Andra ? Ya udah ikut masuk bareng aku , sebelum masuk Shopia menoleh pada Rama " Ram nggak papa kan?"

Cowok itu membolehkan dengan anggukan .

Didalam ruangan dengan nuansa putih bersih ini Key mendapati tubuh Kalandra terbaring di brangkar dengan berbagai macam kabel terlilit ditubuh cowok itu . Suasana kamar yang sepi membuat eletrokardiogram yang digunakan untuk mengukur dan merekam aktifitas listrik pada jantung berbunyi begitu nyaringnya .

Tangan Key ditarik untuk dibawa lebih dekat pada brangkar . Astaga ini benar Kalandra . Seseorang yang berhasil menjungkir balikkan kehidupan Keisha sebegininya , ternyata masih hidup .

" Andra ada Key nih jengukin kamu . Key deketan sini"

Keisha masih membeku sampai Serena menariknya untuk bergeser , sementara perempuan itu mulai menyingkir dari tempatnya .

Untuk beberapa detik yang berlalu Key hanya tertegun menatap wajah lelap Kalandra . Ia bingung harus berbicara apa , mendapati Kalandra masih hidup sampai sekarang saja rasanya masih sulit dipercaya .

" Hai , Andra . Apa kabar ? Aku nggak tahu harus ngomong apa didepan kamu . Aku masih terlau shock tahu kamu sampai hari ini masih disini , menghirup udara yang sama . Ini bukan mimpi kan ?"

Keisha menyentuh punggung tangan cowok itu lalu turun untuk mengusap jemari lentiknya yang terbebas dari kabel yang melilit

" Kamu bakal kaget kalau tahu gimana kehidupan aku berjalan . Cepet bangun ya Raka . Kalau kamu kelamaan tidur aku nggak jamin kita masih bisa ketemu"

Key menarik tangannya , memasukkan kedalam tas untuk mengaduk barang-barang didalamnya . Begitu merasa sebuah spidol tergenggam Keisha menariknya keluar .

Sebuah eyeliner waterproof tergenggam di jemari Key . Ia membuka tutupnya kemudian meraih pergelangan tangan Kalandra untuk di coretkan di antara telunjuk dan ibu jari cowok itu .

My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang