Bagian Sepuluh

7 4 2
                                    

Sesuatu bernamakan hasrat ..

Sesuatu bernamakan hasrat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‐—-—-—

“Apa lo bisa relain orang yang bunuh ayah lo berkeliaran bebas di luar sana , bahagia dan ketawa-tawa , sedang lo menderita”

Sorot itu menajam dan dingin , memperlihatkan seberapa pekat apa emosi yang terkandung didalamnya . Keisha menangkapnya datar , seringai cantik muncul saat ia mengangkat sebelah bibirnya .

“ Ada beberapa situasi yang mengharuskan kita tutup mata agar kita nggak lebih terluka Kalandra . Bukan karena aku biarin mereka bahagia dan bisa bebas di luar sana , tapi aku nggak mau lebih gila lagi berurusan dengan mereka . Kamu pikir kamu bisa hadapi mereka sendirian” , Keisha menggeleng dengan raut meremehkan .

“ Orang yang sedang jadi musuh kamu . Mereka nggak normal Kalandra , mereka itu rusak , sakit jiwa”

“ Apa yang sebenarnya pingin lo sampaiin Keisha . Apa yang lo ketahui tentang mereka” , cowok itu menggeram saat Key berhasil menyulut emosinya . Masalahnya apa yang dikatakan Keisha sama persis dengan Serena .

“ Kamu sadar selama ini yang dilakukan ayah Leo adalah untuk menutupi kejahatan mama tiri kamu ? Karena mama tiri kamu punya hubungan terlarang dengan ayah Leo”
Sedetik , dua detik Kalandra masih bergeming menatap tajam gadis yang menunduk diatasnya .

“ Kamu masih yakin nggak mau nglibatin aku dan mau berjalan sendiri ? Kamu pikir kenapa Leo bisa nyakitin aku tapi nggak pernah bisa bunuh aku , karena aku tahu lebih banyak . Satu tahun Kalandra , lebih dari cukup bikin dia ketergantungan samua aku . Kalau kamu nggak bertindak lebih cepat dia akan nekat ngambil aku dengan cara apapun . Termasuk celakai salah satu diantara kita”

“ Hubungan mereka lebih dari yang kamu pikirin Kalandra” , Keisha menghela nafas saat terlempar kembali pada kenyataan . Ia tak akan mengutarakan segala yang ia tahu  sampai cowok itu mengambil penawarannya dan melibatkan Key sebagai bagian dari misinya .

Dan cowok itu berhenti membuat gagasan-gagasan gila di luar pengetahaunnya . Terlalu riskan dan Keisha tak akan berdiam diri kali ini , ingat tindakan gegabah cowok itu yang nyaris menghilangkan nyawanya sendiri .
Keisha menyingkirkan dua tepalak besar dari pahanya , berniat pergi namun lagi-lagi Kalandra menahannya agar tinggal . Wajahnya enggan terangkat dari lantai , tapi tangan besar ini ...

“ Apa yang bisa lo lakuin ? Gue nggak akan biarin lo dalam bahaya , gue nggak akan biarin lo deket-deket sama Leo . Gue tahu lo suka ikut campur sama apa yang gue lakuin”

“ Nggak kamu izinin pun aku akan tetap pergi , Kalandra . Pilih , kamu mau kita jalan sendiri atau bersama”

“ Lo punya rencana lain Keisha ?” , sorot itu kembali menggelap saat bertemu dengan manik coklat Keisha .

“ Kamu tahu aku bisa lebih nekat dari ini Kalandra . Setiap hari aku harus merasakan hidup di jurang kematian , jadi apalagi yang harus aku takutan . Disini atau di apartemen sekalipun kecemasan itu masih ada , suara itu masih aku denger setiap malam . Tangis kehilangan ayah , histeria di tinggal kamu , perasaan was-was setiap ada suara ketuk pintu . Kamu nggak akan bayangin seberisik apa suara dalam kepala aku”

My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang