Bagian Dua belas

8 3 0
                                    

Kabur

“ Hahahahahahha , akhirnya lo ketemu sama boneka mampang ”

Allicia tertawa lepas sambil memegangi perutnya yang keram . Setelah Key bercerita mengenai gadis bernama Danise itu , Al tak bisa menahan ledakan tawanya hingga matanya berair .

“ Dari dulu dia tu emang udah gila sama Kalandra , gue yang tau kelakuan dia habis di putusin”

Sahabatnya itu tengah duduk santai di kursi bulu favoritnya , mengenakan oversized t-shirt tanpa bawahan “ Dia pasti ‘gamon’ makanya waktu liat lo sama Andra di grumpy emang sengaja itu peluk cowok lo”

Keisha merebahkan tubuhnya di ranjang queen Allecia dengan pandangan menengadah menatap langit-langit .

“ Eh , Key lo udah denger berita terbaru tentang bokapnya Leo ?”

Degub jantung Key secara tiba-tiba berpacu kencang saat diingatkan nama itu kembali , kepalanya diputar cepat pada sosok Allecia yang menatapnya lurus-lurus “ Ada apa emangnya ?”

“ Bokap Leo kabur dari penjara”

Untuk bebeberapa detik selanjutnya  keduanya meninggalkan kesunyian , hawa dingin dari rasa takut Key tiba-tiba menjalar tanpa bisa dikendalikan .

“ Key apa yang lo pikirin ?”

Wajah Al ikut menegang saat mendapati perubahan mimik wajah sahabatnya yang memucat tiba-tiba .

‘ Jangan bilang Andra sengaja rahasiain ini dari Key . Mati lo Al , malah terang-terangan lo umbar’

“ Al lo mau bantuin gue ? Tapi rahasiain ini dari Jovan , Andra atau dari siapapun yang berhubungan dengan Rowan”

“ Lo punya rencana ?”

Key mengangguk pasti , tak urung hal tersebut juga menular pada Allecia . Sebagai sahabat loyal mana bisa ia menolak permintaan Key .

“ Aku bareng kak Serena udah bikin rencana buat ini , tapi aku perlu bantuan kamu untuk eksekusi secara mulus”

“ Jadi kita bakal bergerak diam-diam di belakang team boys . Oke kapan kita mulai ?”

“ Kita tunggu mereka bergerak biar nggak nimbulin kecurigaan”

“ Tapi Key bukannya mereka gangster dan kita bertiga cuman cewek . Gimana kalau ,
Keisha memotong ucapan Allecia dengan gelengan cepat “ Kita nggak akan nyerang secara fisik . Jelas itu bukan keahlian kita . Misi kita nyuri barang bukti untuk nyerang mereka dipengadilan”

“ Oke kalau lo yakin pasti berhasil”

Menghabiskan setengah hari berada di rumah Allecia dihiasi dengan celoteh dan curhatan penting nggak penting sahabatnya Sore sekitar jam setengah tigaan Kalandra jemput , bareng Jovan yang memang sengaja ikut buat nyambangin kekasih tercintanya — Allecia .

Terbaca sekali niat cowok itu , sengaja meninggalkannya di rumah Allecia biar bisa ke markas tanpa sepengatahuan Keisha . Tapi sayang walau Kalandra tatap memilih jalur bergerak diam-diam , Keisha juga bakal nekat bergerak dari belakang . Ada banyak hal yang luput dari pengamatan Kalandra dan mungkin hanya Key yang bisa menyelesaikan ini .

“ Sayangnya aa' , Allecia where are you ?”

Suara bass Jovan mengisi kekosongan rumah itu dengan pekikan sumbang yang menggelikan . 

“ Brisik lo pikir ragunan bisa treak-treak sambil lari-lari”

“ Aaaaaa kangeeenn” , Jovan menghambur ke kursi Al sambil memeluk tubuh kecil itu direngkuhnya erat-erat , menggelendot seperti bayi simpanse .

My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang