Movie night
oOoOo
Menggelar kasur matras busa yang direntangkan lebar pada rooftop . Keisha menumpuk bantal kecil yang diletakkan diantaranya , sesekali melirik aktifitas dua manusia yang gaduh sedari tadi didepan pemanggangan .
Kalandra masuk membawa sekeranjang minuman berbagai macam variasi , tapi kebanyakan alkohol . Mengingat cowok itu tak akan membiarkannya sedikitpun menyentuh botolan bening yang terlihat menggiurkan itu , Key hanya bisa menghela nafas dengan wajah kuyu .
“ Gimana sih Jo , kok bisa gosong ? Manggang daging gini aja lo nggak bisa , Hah”
“ Apinya kegedean , kecilin dulu maemunah”
“ Brisik lo ah , sosisnya jadi item kaya lo”
“ Body shaming lo Lis , nggak boleh itu bisa berdampak ke mental healthy . Kurang-kurangin deh abusive verbal lo , gimana kalau gue ke trigger anxiety . Lo kan ngambil psikolog harusnya lo bisa lebih aware sama mental illnes seseorang”
“ Bacot . Dah ah minggir sana , biar gue kerjain sendiri”
“ Marah-marah mulu lo , gue bunti—
“ Bacot sekali lagi gue lempar ni arang kemuka lu ya , Jo”
Dengan langkah gontai Jovan berjalan menghampiri Kalandra yang sibuk menyiapkan cemilan di meja kayu panjang .
“ Kalian mau nonton apa ?” , tanya Kalandra membuka percakapan untuk pertama kali . Tatapannya masih disibukkan pada camilan-camilan yang disiapkan cowok itu .
“ Gimana kalau fifty shades of grey atau nggak after , beuh mantep tuh”
“ Nggak sekalian 365 days ? favorite bondol lo tuh" , timpalnya mengingatkan Jovan mengenai salah satu list favorite temannya satu itu .
“ Menurutku lebih nyenengin Dakota Jhonson”
“ Wah , kita satu klan Key . Kalau Dakota itu lebih hwat nggak sih bodynya . Eh , tapi sejak kapan lu nonton begituan Key . Cieeee , Keisha udah nggak polos lagi”
Kalandra hanya menggeleng tak ingin terlibat lagi , ia memilih beralih pada laptopnya untuk mempersiapkan movie night malam ini . Sepertinya cuaca akan baik-baik sampai pagi nanti , terbukti bintang bertebaran diantara kanvas hitam yang dibentangkan angkasa .
Dan setelah perdebatan panjang , mereka berselonjor santai menyaksikan salah satu film Dc dengan salah satu tokoh harley Quinn .
“ Gue lebih suka Joker sih” , celetuk Jovan ditengah-tengah film yang mana langsung mendapat tatapan sewot oleh perempuan disebelahnya . Hal yang sangat tidak sopan saat yang lain tengah berkonsentrasi pada alur film .
“ Oke , gue diem”
“ Lo kalau jadi Harley mau nggak Al lompat ke gorong-gorong demi membuktikan cinta ?”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔
Ficção GeralBenar kata orang , benci dan cinta itu hanya tersekat dinding tipis yang menunggu salah satu bergerak dan merubuhkannya dengan mudah . Terungkapnya alasan cowok itu menyakiti Key di masalalu justru menstimulasi rasa baru yang semakin asing tumbuh me...