Bagian Enam

14 3 0
                                    

Musim Semi

Musim Semi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍂🍁🍂🍁

Kata dokter kondisinya sudah membaik . Beberapa kabel yang terlilit di tubuh Key juga sudah di copoti . Sekarang hanya tersisa selang infus  menjerat tangan .

Pergerakannya jadi terbatas karena benda panjang ini , belum lagi rasa nyeri yang timbul saat jarum yang tertanam di tangannya tak sengaja tersendal . Punggung tangannya akan membengkak dan memerah karena hal tersebut . Lalu dengan tlaten seseorang akan mengompres air hangat di sekitar punggung tangannya , seperti yang sedang dilakukannnya sekarang  .

“ Kata dokter besok lo udah bisa pulang tapi lo musti istirahat total . Nggak boleh kecapekan dan ,

Kalimat cowok itu terpotong demi menatap lurus gadis yang duduk bersandar di ranjang . Masih sama , enggan mengalihkan pandangan dari jendela .

Sejak Keisha bangun gadis itu belum mengatakan apapun . Saat terbangun ia hanya akan menatap kosong jendela diseberang ranjanganya , tanpa melakukan kontak mata dengan siapapun .

Kata dokter hal itu biasa terjadi pada pasien yang mengalami trauma pasca shock berat yang dialami tanpa mengabaikan fakta bahwa gadis itu sendiri sempat didiagnosa depresi setahun sebelumnya .

“ Nggak boleh terlalu stress dan banyak pikiran . Karena gue udah ada disamping lo nggak akan gue biarin lo sendirian , menderita dan kesepian . Me time nya Alluna udah habis , sekarang 1 × 24 jamnya hanya boleh disamping Raka dan cuman mikirin Raka seorang”

Keisha masih bergeming dengan pandangan kosong lalu dengan begitu tlatennya Kalandra mengompres punggung tangan Key dengan lembut .

“ Musim gugur udah berakhir , waktunya musim semi datang . Harusnya kesedihan lo juga ikut berganti ,tapi— nggak papa sedikit telat . Think dan teman-temannya udah  berusaha keras menyiapkan pergantian musim agar nggak mundur terlalu jauh . Mengecat kumbang , mengecat kupu-kupu , memperbaiki tongkat musim semi untuk memunculkan debu peri”

Sambil menatap lurus pergelangan tangan Key , cowok itu terkekeh mengingat cuplikan kartoon yang ia tonton selama sakit kemarin . Saking rindunya dengan Keisha ia menonton semu series thinker bell untuk membunuh jenuh .

“ Kesedihan itu ada masanya sayang , kebahagiaan juga butuh waktu buat datang. Semua akan datang dan berakhir sesuai musimnya . Jangan terlalu dipaksa kalau belum waktunya , pelan-pelan aja nggak papa sedikit telat . Aku yakin kamu  sedang berusaha keras mempersiapakan pergantiannya . Aku nggak akan capek kasih tahu kamu , ini memang belum berakhir tapi kamu nggak lagi sendiri ngadepin semuanya . Aku udah balik , kamu bisa bergantung sama aku . Ada aku yang selalu jagain kamu”

My Boo , Kalandra ( after Hiraeth ) ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang