Koala

6K 755 69
                                    

"Yoo Jonghyuk, gendong~" Kim Dokja menjulurkan kedua tangannya.

Pipi tembamnya mengembung. Matanya memelas lucu.

Kakinya yang bergelantungan diujung kasur ia ayun-ayunkan.

Layaknya anak kecil yang manja meminta orangtuanya untuk menggendongnya.

Yoo Jonghyuk yang tengah duduk tenang sembari menyeruput secangkir kopinya langsung melirik ke arah suara.

Matanya memindai Kim Dokja dari bawah hingga atas.

Kim Dokja yang tak sabaran berdecak, "Yoo Jonghyuk!"

Sang pemilik nama menghela napasnya panjang.

Ia berdiri dari duduknya dan mengukung tubuh Kim Dokja yang berada di antara kedua tangan kekarnya.

Kim Dokja terkikik senang.

Ia mengalungkan kedua tangannya ke leher tebal Yoo Jonghyuk.

Selagi kakinya melilit di pinggang Yoo Jonghyuk.

Yoo Jonghyuk menggenggam erat kaki Kim Dokja supaya pria itu tak terjatuh dari gendongannya.

Kalau dipikir-pikir, Kim Dokja yang menempel terus padanya mengingatkan Yoo Jonghyuk akan hewan koala yang melekat erat pada dahan pohon.

Kaki jenjangnya mulai melangkah untuk menurunkan Kim Dokja dari kasur dan mengajaknya jalan-jalan ke sekitar rumah sakit.

Banyak pasang mata memandangi mereka aneh.

Namun, baik Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk tak memedulikannya.

Ketika Kim Dokja asik menebarkan senyumannya ke semua orang, Yoo Jonghyuk mengesun pucuk kepala Kim Dokja dan menatap sinis siapapun yang menatap mereka seakan memberi peringatan bahwa Kim Dokja itu sudah ada yang punya.

Mata Kim Dokja berdecak kagum saat melihat bangku taman yang nampak indah dengan taburan petal-petal bunga dan daun yang berguguran.

"Yoo Jonghyuk, kesana." Pinta Kim Dokja dengan nada manja.

Ekor mata Yoo Jonghyuk mengikuti kemana arah telunjuk Kim Dokja mendarat.

Yoo Jonghyuk mengangguk mengiyakan.

Dengan perlahan namun pasti, Yoo Jonghyuk duduk dengan Kim Dokja di pengakuannya.

Tak lama setelah meneliti sekitar, Kim Dokja setengah memejamkan matanya.

Ia bangkit untuk menyapa puluhan bunga liar yang ada di taman. 

Tangannya yang lentik membelai satu per satu kelopak bunga disana dengan hati-hati agar tak ada satu pun kelopak bunga yang terjatuh karena ulahnya. 

Yoo Jonghyuk memandangi Kim Dokja dari kejauhan dengan senyum tipisnya.

Melihat Kim Dokja dengan senyuman sumringah terpampang di wajahnya membuat hati Yoo Jonghyuk tenteram.

Kim Dokja nampak cantik berjejer dengan bunga-bunga liar disana. Begitu pikir Yoo Jonghyuk yang sedang dimabuk cinta dengan Kim Dokja.

Setelah puas memetik beberapa bunga, Kim Dokja kembali duduk di pangkuan Yoo Jonghyuk dengan girang.

Tangannya dengan cekatan merangkai bunga-bunga yang barusan ia petik menjadi sesuatu yang membuat Yoo Jonghyuk penasaran. 

Sembari mengelus-elus punggung Kim Dokja, Yoo Jonghyuk bertanya. "Mau kau apakan bunga-bunga itu?"

Kim Dokja bersenandung ria sebentar sebelum menjawab, "Kau akan tahu nanti."

Yoo Jonghyuk mendengus tak suka walaupun tangannya tetap mengelus manja punggung Kim Dokja.

While You're Sleeping [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang