Fake Sleeping

5.4K 703 49
                                    

Jalur cerita author rada" beda sama novel karena jujur aja author belum nyelesaiin novel karna banyak spoiler yang masuk di fyp author. Jadi yah, maaf aja kalau ada yang bingung. 

Enjoy reading gaess~

.

.

.

(Kim Dokja's POV)

Yoo Jonghyuk menyelimutiku dengan dekapannya yang hangat. 

Sejak ciuman kami yang terakhir, Yoo Jonghyuk selalu mengantarku ke kasur jika aku menguap ngantuk.

Tangan kasarnya mengelus helaian rambutku yang berantakan. Disisirnya mengikuti pola rambut kepalaku.

Tangannya yang lain mengunci pinggangku agar tidak terjatuh dari kasur. 

Kuduselkan kepalaku masuk kedalam dekapannya yang lebar. Kehangatan yang terpancar dari tubuh Yoo Jonghyuk benar-benar terasa nyaman.

Aroma mint yang dapat kuendus dari balik bajunya begitu menyejukkan.

Mataku mulai berkedip pelan didalam dada bidangnya. Mulutku sesekali menguap lucu.

Yoo Jonghyuk mengecup keningku, "Tidurlah. Nanti kubangunkan kalau sudah pagi."

"Um." Kepalaku kuanggukkan. Lalu kembali menyelusupkannya kedalam pelukan Yoo Jonghyuk.

Kupejamkan mataku sembari mengendurkan pelukanku padanya.

Aku bisa merasakan tatapan Yoo Jonghyuk yang begitu dalam kearahku. Tangannya kembali membelai poniku dan menyelipkannya di belakang telinga.

Memastikan apakah aku sudah tertidur atau belum.

Bibirnya kembali mengecupi pucuk kepalaku. Dapat kurasakan bibirnya yang bergerak pelan seakan membisikkan sesuatu berhasil menggugah rasa penasaranku. 

Aku menunda rasa kantukku dan menunggu kata-kata yang akan terlontar dari bibirnya.

Namun, sepertinya dia ragu. 

Kecupan panjang di keningku membuktikannya. Kemudian dia menjauhkan bibirnya dari pucuk kepalaku. 

Aku mendecak kesal. Ayolah, aku sudah susah payah tidak tidur untuk mendengarmu, Yoo Jonghyuk!

Walaupun kesal, aku tetap tidak mau membuka mataku. Kutunggu sebentar agar Yoo Jonghyuk dapat mengeluarkan kata-katanya yang berhasil membuatku penasaran.

Tapi, nihil. Yang kudengar hanyalah desahan panjangnya yang menyebalkan. 

Oke, sabar. Mari kita tunggu sebentar lagi. 

Aku tahu kalau Yoo Jonghyuk bukanlah orang yang suka ragu-ragu. Dia pasti sedang berpikir keras tentang apa yang mau dia ucapkan.

Setelah dirasa yakin, Yoo Jonghyuk tiba-tiba saja menangkup pipiku dan berkata, "...Love you."

Kurasakan pupilku mengecil walau di balik kelopakku yang terkatup rapat.

Aku yang masih pura-pura tertidur dimatanya akhirnya memerah. Jantungku berdegup kencang dengan wajahku yang semakin memanas.

Untung saja lampu kamar sudah dimatikan. Kalau tidak, Yoo Jonghyuk bisa melihat wajah meronaku sekarang ini.

Mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Yoo Jonghyuk sungguh membuatku kecanduan. 

Mataku meremang untuk mencari tahu ekspresi macam apa yang ditampilkan oleh sunfish sialan itu. 

Namun, yang kulakukan justru membuat pipiku merah sempurna kala Yoo Jonghyuk kembali membisik-bisikkan kata-kata yang tak pernah ia ucapkan ketika aku terjaga pada siang hari.

While You're Sleeping [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang