Rebutan

5.4K 714 58
                                    

Kim Dokja terbangun setelah merasakan dua buah tangan kecil bergelantungan di kedua tangannya.

Matanya mengerjap beberapa kali. Menyesuaikan dengan cahaya pagi yang nyelonong masuk lewat tirai kamarnya yang terbuka lebar.

Dihadapannya terlihat sosok Lee Gilyoung dan Shin Yoosung yang tertidur pulas di kursi sembari kedua tangan kecil mereka menggenggam erat tangan Kim Dokja.

Ia teringat akan kejadian kemarin malam.

Lee Gilyoung dan Shin Yoosung ngotot tak mau pulang selepas menjenguknya bersama Lee Jihye. 

Kedua anak kecil itu memelas padanya dan tak mendengarkan peringatan Yoo Jonghyuk yang tak mengizinkan.

Pasalnya, walaupun Kim Dokja hampir sembuh sepenuhnya setelah melewati perawatan intensif yang ketat, Yoo Jonghyuk yang khawatirnya berlebihan menyuruh Lee Seolhwa untuk tetap merawat Kim Dokja di rumah sakit ini.

Namun, dengan beberapa bujukan yang perlu Kim Dokja tujukan pada Yoo Jonghyuk agar mengizinkan mereka berdua, akhirnya Yoo Jonghyuk mengalah dan memperbolehkan.

Lebih tepatnya, karena Kim Dokja-nya yang meminta.

"...Selamat pagi." lamunannya dibubarkan oleh suara santai Yoo Jonghyuk.

Entah sedari kapan, pria itu sudah terbangun. Bahkan sudah duduk manis membaca buku dengan kakinya yang bertumpukan satu sama lain.

"...Pagi." Balas Kim Dokja dengan suara seraknya. 

Yoo Jonghyuk lantas bangun dari duduknya. Menghampiri kasur Kim Dokja dan menangkup wajahnya dengan cepat.

Walau sangat singkat, tapi Yoo Jonghyuk memastikan bibir hangatnya menyapa bibir merah Kim Dokja sama seperti pagi-pagi sebelumnya. 

Layaknya sebuah kebiasaan.

Setelah ciumannya terputus, Kim Dokja merengut. 

"Jangan cium didepan anak-anak." Desis Kim Dokja rendah. Tak mau membangunkan kedua anak kecil yang untungnya masih tertidur disebelah kasurnya.

Yoo Jonghyuk mendengus tak suka. 

Ia yang bandel kembali meraup bibir Kim Dokja tanpa memperhatikan ringisan tak setuju dari sang pemilik bibir yang ia cium.

Ditengah hangatnya ciuman Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk, Lee Gilyoung yang pertama kali bangun langsung mengucek mata, lucu.

Ketika mengadahkan kepalanya keatas, matanya membelalak kecil. 

Tangannya langsung bergerak menutup mata sebab adegan tak ramah yang dilakukan Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk.

Pipinya merona mengingat bagaimana bibir hyung kesukaannya diemut oleh Yoo Jonghyuk.

Karena baik Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk tak kunjung melepaskan ciuman mereka, Lee Gilyoung yang sudah tak tahan akhirnya bergerak berani.

"Akhem." Bocah laki-laki itu berdeham. 

Sukses memutuskan ciuman kedua pria yang ada di atasnya.

Kim Dokja melirik kearah Lee Gilyoung yang tengah merengut kesal. 

"Bisa nggak sih, Ahjussi tidak mencium Hyung terus?" gertak Lee Gilyoung sembari melotot kearah Yoo Jonghyuk yang hanya memandanginya datar.

"Kenapa memangnya? Kim Dokja 'kan punyaku." cibir Yoo Jonghyuk dengan nada mengejek.

Lee Gilyoung menggertakkan giginya, "Ha? Sejak kapan hyung punyanya Ahjussi?!"

Berkat teriakannya, Shin Yoosung yang awalnya tertidur pulas kini terbangun.

While You're Sleeping [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang