Battery

5.2K 739 88
                                    

Kaki jenjang Yoo Jonghyuk berlari sekencang mungkin setelah mendengar kabar bahwa monster kembali bermunculan.

Ia mengambil alih Kim Dokja's Company dan memerintah semua anggota untuk berpencar ke area yang dikabarkan muncul para monster.

Awalnya, Kim Dokja memaksa untuk ikut.

Namun, Yoo Jonghyuk memerintahkannya untuk duduk diam di kamar saja.

Ia tidak mau kehilangan Kim Dokja-nya lagi.

Setelah selesai berdebat dengan Kim Dokja, Yoo Jonghyuk melangkah keluar rumah sakit dengan gesit.

Ia menuju kearah barat--area yang paling banyak mendeteksi monster.

Dengan berbekal instingnya yang luarbiasa tajam, Yoo Jonghyuk bisa melacak keberadaan monster dari jarak ratusan meter.

Tangan kanannya mencabut pedang hitam dari sarungnya.

Matanya bergerak waspada sembari terus melangkah maju menuju sarang monster.

"Khiekk!" Teriakan melengking dari gerombolan monster memekakkan telinga Yoo Jonghyuk.

Sepatu bootsnya berdecit sebab tak tahan dengan gerakan Yoo Jonghyuk yang tiba-tiba mengerem tubuhnya.

Sorot matanya dingin dan mendominasi.

Tangan kekarnya memunculkan otot nadi hingga terlihat dengan mata telanjang.

Pedang hitamnya ia seret hingga memunculkan bunyi berderit yang tak sedap di telinga.

"Khiekk!" Monster-monster itu kembali memekik.

Menyerbu Yoo Jonghyuk yang berdiri seorang diri.

Dimata mereka, pria itu terlihat seperti mangsa yang mudah.

Namun, perkiraan mereka salah.

Yoo Jonghyuk dengan mudahnya membelah badan mereka satu per satu dengan sekali tebasan pedangnya.

Menangani keroco-keroco macam mereka adalah hal yang mudah bagi seorang Yoo Jonghyuk.

Kakinya menendang setiap kali monster-monster itu mencoba mendekatinya.

Tebasan pedangnya makin agresif kala monster-monster itu menyerang dari segala sisi.

Cairan aneh yang bermuncratan dari tubuh monster-monster itu mengenai pakaian Yoo Jonghyuk.

Tapi, pria itu tak peduli.

Tugasnya sekarang adalah fokus mengalahkan satu per satu monster yang bermunculan ini.

Dengan gerakan super cepatnya bak lintasan kilat, Yoo Jonghyuk mengayunkan pedangnya ketubuh monster-monster tersebut.

Satu per satu monster itu tumbang di tangan Yoo Jonghyuk.

Dengan napas terpenggal-penggal, Yoo Jonghyuk mengejar beberapa monster yang kabur dari pandangannya.

Langkah kakinya tetap bergerak gesit walau sudah hampir beberapa menit ia habiskan tenaganya untuk menghabisi monster-monster itu.

Beberapa monster memilih kabur ke arah perkotaan.

Tempat rumah sakit yang merawat Kim Dokja sedang dalam bahaya.

'Tsk. Menyusahkan saja.' batin Yoo Jonghyuk geram.

Pria itu menambah laju tempo gerakannya.

Sol sepatunya kembali berdecit ketika Yoo Jonghyuk bergerak dengan kecepatan penuh.

"Khiekk!" Monster-monster kembali memekik terkejut.

Melihat Yoo Jonghyuk dengan aura dominannya membuat beberapa monster itu mengerang.

While You're Sleeping [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang