51. Just like the day that i met you

447 51 1
                                    

∆ BAD FIANCE ∆

"Lo gak jelas banget sumpah Jen, mau gue getok pake palu rasanya."

"Terserah lo mau bilang apa tentang gua, yang penting gua udah memperingati."

"Siapa lo memperingati? Presiden?"

"Bacot."

Gue penasaran banget sejujurnya mah. Maksudnya Jeno tuh apaan sih anyinggggggg.

Drrrtttt drrrtttt

Hp gue yang ada di dalam tas bunyi, gue langsung ambil tas dan cek siapa yang telpon. Gue pikir Renjun, ternyata kak Winwin.

Panjang umur, baru aja di omongin.

"Halo Kak?" Sapa gue pertama dan Jeno yang lagi tiduran langsung nengok ke gue.

"Halo Va, kamu sibuk gak?"

"Nggak kok kak, hehe. Kenapa emangnya?"

"Tai, tugas lo banyak tolol." Jeno bergumam dan gue berdesis sambil melotot buat nyuruh dia diem dan dia langsung merotasikan bola matanya malas.

"Nanti mau makan malam? Ada yang mau aku omongin juga hehe."

"Oh, boleh kak. Jam berapa? Biar aku ngerapih dulu."

"Jam tujuhan aku ke rumah ya?"

"Oalahh, oke dehh."

"Yaudah itu aja, nanti di sambung pas makan ya."

"Oke kak." Jawab gue sambil nahan senyum lebar.

"Hehehe, makasih ya Va, bye."

"Sama-sama Kakkk."

Tut.

"Seneng lo? Seneng?" Tanya Jeno dengan nada sarkas sambil menatap gue malas.

"Seneng lahhhh, gila aja gue gak seneng."

"Gua ikut."

"Lah?"

Gue yang lagi kesenengan tiba-tiba Jeno malah minta ikut. Sumpah ya, ni anak ngeselin banget pengen banget deh gue rantai badan nya biar diem.

"Apaan sih ah ikut-ikut, gak ada. Dia kan jemput gue." Tolak gue sambil melayangi kaki gue yang mau tendang Jeno tapi gak bisa.

"Gua ngikut dari belakang, naik motor."

"Gak, jangan maksa."

"Maksa."

"Gak."

"Maksa."

"Nggak anjing, batu banget sih lo?!" Emosi gue yang akhirnya lempar bantal sofa satu lagi ke kepala dia.

"Lo yang batu, nanti kalo lo kenapa-napa siapa yang nolongin?"

Bad Fiance | Jeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang