✿.06 Asrama

5.5K 232 7
                                        

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gus Zain langsung menarik tangan Zahra,dan Zahra pun masuk keadalam pelukannya Gus Zain, mobil yang tadi hampir menabrak Zahra pun berhenti.

"Maaf maaf pak, saya tadi tidak sengaja , karna mengantuk"ucap bapak sopir tadi,

"Iya pak, tidak apa, lagi pula istri saya juga salah ko pak, dia tidak melihat kanan kiri dulu"ucap Gus zain

"Iya pak, sudah tidak apa apa, saya juga tidak terluka, bapa lain kali juga harus hati hati ya, karena bahaya membawa mobil disaat mengantuk, sebaiknya bapak istirahat dulu daripada bahaya untuk bapak dan pengendara lain kan, saya juga minta maaf pak karena tidak melihat kanan dan kiri" ucap Zahra panjang lebar, sopir itupun menggangguk.

"Yasudah kalau begitu, kita pergi dulu ya pak, assalamualaikum"kata Gus Zain kepada bapak sopir tadi.

"Iya, sekali lagi saya minta maaf ya pak, waallaikumsallam" kata bapak sopir itu dan Gus zain hanya mengangguk dan tersenyum, bapak sopir itupun pergi.

"Lain kali kalau nyebrang hati hati Zar, bahaya"ucap Gus Zain mengingatkan Zahra.

"Iya a' maaf," dan gus zain hanya mengangguk.

"Yasudah tidak apa, kamu mau beli es krim apa, jangan banyak banyak nanti kamu sakit"ucap gus zain, karena ayahnya zahra pernah mengingatkan, bahwasanya zahra gampang sakit, apalagi setelah makan es banyak banyak.

"Zar kamu sudah pilih es krim nya?"tanya gus Zain

"Udah kok a' ini tinggal di bayar aja"

"Es krim nyajadi berapa buk?"tanya gus Zain kepada ibu penjual warung.

"Jadi 20.000 den"kata ibu penjual, dan memberikan kantong plastik yang berisikan es krim zahra, dan gus zain pun mengambil uang 50.000 yang berada di dalam dompetnya, dan memberikannya kepada ibu penjual es krim.

"Tidak ada uang kecil den?"tanya ibu penjual es krim, "gapapa Bu, buat ibu saja"kata gus zain.

"Ya Allah, makasih banyak ya den, saya doakan Rezekinya lancar, di panjangkan umur nya, semoga samawa pernikahannya, dan cepat di beri momongan"

"Amiin" jawab gus zain dan zahra

"Yasudah kalau begitu Bu, kita izin pamit dulu, assalamualaikum"ucap Zahra

"Waallaikumsallam hati hati den, neng"

Sampai di pesantren.

"Zar, apa ini tidak kebanyakan?"tanya gus zain pasalnya zahra membeli banyak es krim, "engga ko a' kan buat Nayla, putri, sama suci jadi ngga terlalu banyak" jawab zahra, memang dia sengaja membeli banyak untuk teman nya.

"Yasudah ayok ke Ndhalem, sudah mau Magrib"zahra hanya mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.

"Zar ayok magrib berjamaah"ajak Gus zain kepada zahra, "yaudah aku wudhu dulu"gus Zain pun menyiapkan tempat untuk sholat.

Setelah selesai sholat Zahra pun mencium telapak tangan gus zain, dan Gus Zain pun mencium kening zahra.

"Zar, murojaah mau?"tanya Gus Zain

"Ayok" Zahra dan Gus Zain pun melangsungkan murojaah, setelah selesai murojaah Zahra meminta izin.

" Aa, aku izin mau ke asrama dulu ya, mau ngasih eskrim yang tdi dibeli, boleh?"tanya Zahra meminta izin kepada Gus Zain

"Boleh kok, yaudah bareng ya, aku juga mau ke asrama putra" dan Zahra pun mengangguk.
.
.
.

Tok,tok,tok

"Assalamualaikum" zahr mengetuk pintu asrama dan ternyata yang membuka nya Ning suci. "Waallaikumsallam, aaaaaa zahraaaa, putri dan Nayla yang sedang membaca novel pun langsung berlari kearah pintu.

"Kangenn zahraa, kamu mau tidur disini Zar?"tanya suci

"Engga, aku cuma mau kasih kalian ini, tadi aku beli banyak" kata Zahra sambil memberikan kantong plastik yang berisikan eskrim.

"Ini banyak banget Zar, kamu sudah ambil eskrim nya?"tanya Nayla

"Udah kok, aku beli banyak emang buat kalian juga"jawab Zahra.

"Assalamualaikum, maaf mengganggu waktunya, Zahra kamu sudah selesai?"tanya Gus Zain, yang sudah selesai dengan urusannya di asrama Ikhwan

"Waallaikumsallam, udah kok a' aa udah selesai dari asrama Ikhwan nya?"tanya Zahra balik

"Udah, makanya aku kesini jemput kamu,"kata Gus Zain

"Dunia serasa milik berdua,"ucap ning suci dengan nada lagu milik Koboy junior.

"Kamu tuh Ning ganggu aja," ucap nayla dan putri.

"Ya maaf, kan aku tuh PBL PBL PBL Panas bangett lohh" kata ning suci

"Hahaha kamu tuh bisa saja Ning,"mereka semua tertawa.

"Yaudah besok kita ketemu lagi, Sekarang udah malem kalian istirahat Sana, papay kalian, assalamualaikum"ucap Zahra sambil melambaikan tangan nya, Gus zain mengandeng tangan Zahra.

19 February 2022
Tangerang




Bantu ramein juga ya makasih😉

Gus Ku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang