15. MENIKAH

4.5K 188 20
                                        

Zain terbangun dari tidurnya, dengan posisi zahra masih memeluknya. Saat Zain melihat jam dinding menunjukkan pukul dua malam, dia segera melepaskan pelukan zahra dengan pelan, tapi sebelum itu zain ingin membangunkan zahra agar sholat bersama.

Zain mendekat kearah telinga zahra dan berbicara "Zauzati, bangun, yuk, kita sholat tahajjud bareng" Zahra pun membukakan matanya.

"Yaudah aa' wudhu duluan ya." Dan di angguki oleh zahra, sementara Zain masih wudhu zahra menyiapkan perlengkapan sholat.

Zain sudah selesai wudhu barulah zahra, Mereka melaksanakan sholat tahajjud. Zain dan zahra sudah selesai melaksanakan sholat tahajjud, dengan zahra yang menyalimi punggung tangan gus Zain, dan Zain yang mengecup kening zahra.

"Zar, kamu tidur lagi aja, nanti sudah waktunya subuh aa' bangunin"

"Terus aa' mau ngapain?"

"Aku mau murajaah dulu" Dan di angguki oleh zahra, dan ternyata zahra tidak kembali lagi ke kasurnya, namun dia memilih tidur di pangkuan gus Zain, Zain tidak masalah. Dia mengusap perut zahra, sambil ber murajaah.

_____

Zain dan zahra sudah melaksanakan sholat subuh, dengan zahra yang masih melipat sajadah dan mukena nya itu.

"Zar, nanti siap-siap kita harus pergi"

"Loh, pergi kemana?"

"Pesantren, azmi dan suci menikah"

Zahra kaget, dia menutup mulutnya dengan tangan "Kapan?, kok Zahra nggak di kasih tau si"

"Ya, sekarang, makanya aa' kasih tau kamu."

"Okee"

"Zar, aa' boleh minta sesuatu?"

"Boleh, apa?"

"Nanti, saat kamu ke pesantren pakai cadar ya."

"Emangnya kenapa a?"

"Wallahi zar, aa' tidak rela kencantikanmu di lihat banyak orang, dan kamu tau kitab fathul idzhar?" Zahra mengangguk.

"Aa' sudah pernah jelaskan ke kamu kan?, di sana pasti ramai tamunya abi, dan pasti mereka mengerti kitab fathul idzhar. Jadi, aa' tidak mau kamu dilihat sama siapapun kecuali aa', kamu ngerti kan zar?"

"Aa', maaf, Zahra belum bisa pakai cadar setiap harinya"

"Gapapa zar, aa' ngerti, tapi untuk acara kali ini tolong pakai ya" Zahra pun mengangguk sambil tersenyum, zain dan mengusap rambut Zahra.

_____

Saat ini Zahra sedang bercermin, dengan memakai gamis berwarna Navy dan warna yang sama dengan bajunya gus Zain.

Saat Zahra masih sibuk bercermin gus Zain memakaikan cadar itu, saat sudah terpakai Zahra berbalik menghadap Zain.

"MasyaAllah, kamu cantik sekali" Zahra tersenyum di balik cadar nya itu.

"Udah siap?"

"Udah, ayok berangkat, aku pengen liat ning suci"

"Sabar zar, aku kunci pintu dulu"

Saat sudah sampai gus Zain memarkirkan mobilnya di garasi Ndhalem, benar dugaannya, banyak teman abinya dan santri dari luar pondok An-najjah.

Mereka berdua turun dari mobil dengan gus Zain yang memegang lengan zahra, tapi sebelum itu gus Zain di hampiri oleh teman temannya.

"Assalamu'alaikum" Sapa mereka

"Waalaikumsalam"

"Gimana kabarnya nih, Mentang-mentang udah ada bini jadi nggak inget temen" Ucap aldi

Gus Ku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang