✿.13. KABAR BAIK.

3.9K 202 15
                                        


Umi berdiri dari duduknya dan Zahra bertanya "umi mau kemana?" Zahra

"Umi mau kedapur zar, mau ikut?"

"Ayok! mi, almi Fathia kalian sama ayah dulu ya"

"Iya bunda"jawab mereka

___

Di dapur saat ini sudah ada Ning suci,Nayla,putri, Jayanti dan Dea, Mereka membantu memasak untuk santri disini.

Saat Zahra dan umi baru masuk dari pintu dapur, Jayanti menatap tak suka ke arah Zahra, Zahra hanya acuh saja. dia memang sudah tau bahwa Gus kesayangan itu sudah menikah. tapi prinsipnya dia hanyalah, apa yang dia mau harus dia miliki, walaupun punya orang lain.

____

Umi kembali ke Ndhalem untuk mengambil sesuatu, Ning suci sedang memotong sayuran, Zahra? Dia sedang membawa panci yang berisi sayuran sudah matang, dan tinggal di sajikan.

Zahra hendak menuangkan Jayanti sengaja menyenggol pundak Zahra, yang berakhir kuah sayur itu mengenai tangan Zahra "Awshh" Ning suci langsung menghampirinya "zar kamu gapapa, tunggu disini ya aku ambil obat di Ndhalem"

"Ehh__ Zar maaf, aku nggak sengaja"ucap Jayanti memegangi tangan Zahra itu, Nayla langsung menepisnya.

"Udah dehh, mending kamu pergi!!, kamu tuhh yaa bisaa nggak si nggak buat ulah!!!" Ucap nayla denga nada sedikit tinggi Jayanti langsung keluar dari dapur bersama Dea.

Almi,Fathia dan Zain. sudah selesai berjalan jalan lalu mendengar keributan dari arah dapur mereka menghampiri nya dan melihat tangan bunda nya melepuh.

"Nda, gapapa?"tanya almi khawatir. Almi memang pendiam tapi jika dengan Zahra dan Fathia dia tidak.

"Bunda mau Fathia obatin?"

"Zar kamu gapapa!, itu kenapa bisa gitu"ucap Gus Zain dengan raut wajah khawatir. Gus Zain membawa pergi Zahra dari dapur dan mengendong nya ala bridal style. Jayanti yang melihat itu dari arah asrama kesal.

" Gue bakal dapetin dia dengan cara apapun"

Gus zain membawa zahra kearah wastafel untuk mencuci lengan zahra agak tidak infeksi, dan alami memeberikan kotak P3K kepada zain dia langsung menutup lengan zahra dengan perban.

"Nda, gapapa? Masih sakit nggak?" Tanya fathia

"Bunda mau almi ambilin sesuatu nggak?"

"Nggak sayang bunda nggapapa, nanti kalau bunda mau, bunda bisa ambil sendiri kok" Ucap zahra meyakinkan anaknya.

_____

Zahra merasa tidak enak badan, tapi dia tidak memberitahu zain, dia tidak mau membuat suaminya itu khawatir.

Zain masuk kedalam kamar "Zar nanti aku mau pergi ke Bandung sama abi, kamu izinkan?" Ucap Zain sambil mengelus puncak kepala Zahra.

"Mau Zara bantuin packing a'?" Tawar nya.

"Kamu istirahat aja, aa' bisa sendiri kok, Tapi kamu gapapa dirumah sendiri?" Pasalnya Almi dan fathia menginap di pesantren.

"Iya gapapa, lagipula aku cuma kena Tumpahan sup doang"

"Yasudah, kalau ada apa-apa langsung telfon ya"zahra mengangguk paham.

Gus Zain memeluk zahra, entah kenapa dia sangat menyukai aroma dari rambut zahra.

"aa' berapa lama di bandung?"

"Cuma dua hari doang kok, kenapa?"

"Gapapa"

____

Zahra menghantarkan Zain kedepan rumah, dengan Zain setia merangkul pundak zahra.

"Aa' hati-hati ya disana, jangan lupa makan!"

Gus Ku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang